Tempat Wisata yang baru naik daun yang terletak di Bejiharjo, Gunungkidul, Yogyakarta, "Gua Pindul", memakan korban jiwa Minggu (13/5) sekitar pukul 10.15 WIB. Dua remaja yang menjadi korban tersebut adalah Yoga Aris (15) dan Andi Subroto (15) yang merupakan warga Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul. Kedua nya masih duduk di kelas IX SMP. Mereka meningal karena tenggalam dan diduga akibat tidak bisa berenang dan tidak menggunakan pelampung.
Merdeka.com menuturkan bahwa tewasnya dua ABG itu bermula saat mereka (korban) bersama empat teman lainnya datang untuk sekedar berenang di tepian sungai di Gua Pindul, mereka masuk ke kawasan wisata lewat dam atau pintu belakang gua dan tidak membayar karcis untuk masuk wisata.
Salah satu teman korban dan saksi mata Wira (15) bercerita bahwa niat mereka untuk datang ke gua pindul adalah untuk bermain dan berenang di tepian. Pada saat kedua korban mencebur ke air, korban tidak muncul-muncul dari dalam air. Seketika itu pula teman-teman korban melaporkan ke petugas keamanan.
“Kami berenang mlipir (tepian), Andi yang berenang pertama kali, lalu saya dan yang terakhir Yoga. Saya saat itu masih pegangan akar yang ada di pinggir Gua. Saat mereka enggak muncul-muncul saya dan teman-teman minta tolong sama pihak keamanan,” kata Wira.
Petugas keamanan dibantu oleh Polres Gunung Kidul dan SAR dari Unit Selam UGM Yogyakarta mencari korban selama kurang lebih empat jam dan berakhir sekitar pukul 16.40 WIB. Lamanya pencarian korban diakibatkan oleh dalamnya gua pindul sekitar 5-6 m dan korban tersangkut di sela-sela rongga di dasar air. Salah satu tim penyelam, Antony, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam posisi saling berpegangan erat dan tubuhnya dalam kondisi utuh. "Kondisi korban ketika ditemukan masih utuh dan dalam posisi kedua tangannya saling bergandengan erat,” jelasnya.
Keluarga korban sangat histeris dengan kejadian itu dan salah satu ayah korban sampai pingsan pada saat melihat jenazah diangkat dari dalam air.
0 comments:
Post a Comment