Sunday, June 10, 2012

Persaingan Facebook vs Twitter


Twitter dan Facebook bagaikan dongeng  "Kura-kura dan Kelinci". Kenapa?

Kura-kura dan Kelinci adalah sebuah dongeng yang mengisahkan tentang Kelinci yang kalah dalam lomba lari dengan Kura-kura yang lambat. Meskipun lambat, Kura-kura memiliki semangat juang pantang menyerah dan percaya diri bisa memenangkan lomba tersebut.

Dalam dunia sosial network, Facebook terlihat seperti kelinci yang cepat dan licik, Twitter bagaikan kura-kura yang santai tapi hati-hati. Persaingan seperti ini tidak dinilai dari kecepatan ataupun stopwatch karena untuk jangka panjang, yang menentukan adalah kepercayaan.

Begitu cepatnya pertumbuhan Facebook, membuat Facebook kewalahan karena menampung data pengguna yang tak terhingga banyaknya. Sebelum Facebook menampilkan iklan, banyak pengguna yang khawatir informasi pribadi mereka dijual ke pihak ketiga untuk mendanai Facebook. Lagi lagi, ternyata unformasi kita di Facebook berstatus "public" karena muncul dalam pencarian Search Engine. Berlanjut kemudian dengan peluncuran fitur-fitur baru yang jelas-jelas melanggar privasi pengguna, seperti iklan atau aplikasi.

Akibatnya, banyak pengguna Facebook yang tidak percaya lagi dengan Facebook. Sebuah jajak pendapat CNBC terbaru menemukan bahwa "59 persen responden mengatakan bahwa mereka memiliki sedikit bahkan tidak memiliki kepercayaan kepada Facebook untuk menjaga informasi pribadi mereka." Akhirnya, Federal Trade Commission berniat untuk menghentikan Facebook, tapi terlambat delapan tahun.

Berbeda dengan Twitter yang mengambil pendekatan yang berlawanan. Perusahaan tidak pernah mempublikasikan informasi pribadi penggunanya bahkan ketika memperkenalkan fitur atau aplikasi baru. Tidak seperti Facebook, sampai saat ini Twitter bahkan belum pernah merubah kebijakan privasi pengguna.

Perbedaan mencolok antara pendekatan kedua perusahaan untuk privasi ini terbukti dengan pengenalan produk.

Dalam jangka panjang, pengguna social network akan lebih percaya kepada Twitter daripada Facebook. Dan untuk jangka panjang Twitter akan membangun kepercayaan penggunanya meskipun perlahan-lahan dan dengan demikian, Twitter bisa memenangkan lomba.

0 comments:

Post a Comment