Telepon genggam atau handphone saat ini sangat familiar dalam kehidupan kita sehari-hari. Kalau dalam beberapa tahun yang lalu, handphone masih dianggap sebagai gaya hidup agak mewah, sekarang persepsi itu berubah karena ponsel sekarang telah menjadi kebutuhan hidup manusia di dunia.
Teknologi yang ada dalam ponsel telah merubah banyak pemikiran orang dalam berkomunikasi, mencari uang, dan sebagainya. Dan jumlah pengguna ponsel dari tahun ke tahun terus meningkat pesat.
Data terbaru yang diperoleh dari Bank Dunia menunjukkan bahwa Tiga perempat dari populasi dunia memiliki akses ke telepon selular, meningkat enam kali lipat sejak tahun 2000.
Pada tahun 2000, perkiraan jumlah pelanggan telepon seluler masih sejumlah 1 milyar dan sekarang jumlah itu meningkat berlipat-lipat menjadi 6 milyar dimana yang 5 milyar berasal dari negara berkembang, sebuah rilis di upi.com dan dari laporan Bank Dunia.
Advertisement | lanjutan artikel di bawahnya
Pesatnya pertumbuhan kepemilikan smartphone atau ponsel pintar yang bisa digunakan untuk internet telah merubah bagaimana pemilik menggunakan ponsel mereka, Bank Dunia mengatakan, dengan lebih dari 30 miliar aplikasi mobile telah didownload pada tahun 2011.
"Di negara berkembang, warga secara signifikan menggunakan ponsel untuk menciptakan mata pencaharian baru dan meningkatkan gaya hidup mereka, sementara pemerintah bisa menggunakan teknologi yang ada di ponsel untuk meningkatkan layanan dan mekanisme umpan balik warga negara,"dari laporan berjudul "Informasi dan Komunikasi untuk Pembangunan 2012: Memaksimalkan Perangkat Mobile (Information and Communications for Development 2012: Maximizing Mobile)".
Laporan ini menganalisis pertumbuhan dan evolusi telepon selular dan munculnya layanan berbasis data, termasuk aplikasi, untuk handheld devices atau perangkat genggam.
Tim Kelly, seorang ahli kebijakan informasi dan salah satu penulis laporan itu mengatakan bahwa semakin banyak pengguna mobile, perangkat mobile menjadi lebih murah dan lebih kuat sementara jaringan akan menggandakan bandwidthnya kira-kira setiap 18 bulan dan ekspansi ke daerah pedesaan. Tentu saja hal itu sangat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.
Betul banget gan, ane juga ngerasain perkembangan yang begitu pesat dari tahun ke tahun.
ReplyDeletehem hem hem, kita tunggu saja, pasti dalam satu tahun ke depan banyak kejutan lagi yang bisa dinikmati oleh kita kita dalam hal teknologi, dan teknologi dan ilmu ga ada matinya!
Deletedulu di indonesia telkomonikasi di rajai oleh telkom dan berdirilah wartel seiring dengan kemajuan teknologi kini wartel telah hilang....dengan adanya "ponsel pintar" banyak aplikasi yang ditawarkan termasuk berinternet.... maka kedepannya waroeng internetpun akan hilang di telan zaman.
ReplyDeletesetuju bang adely, sekarang aja warnet udah agak sepi gara gara ekspansi modem yang gila gilaan. haha. besok warnet akan pasti tutup, kalau konter pulsa, gimana ya?
Delete