Monday, July 23, 2012

Museum Perang Dunia II Dibangun di Morotai

Tugu yang dibuat sebagai bukti Jenderal MacArthur dan pasukannya pernah tinggal di Pulau Zum-zum (Fanny Kristiadhi /ACI)
Tugu Peninggalan PPD II di Pulau Zum-zum (Fanny Kristiadhi /ACI)
Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sedang merancang pembangunan Museum Perang Dunia II dan Museum Trikora di Morotai, bekerja sama dengan Yayasan Mac Arthur yang bermarkas di Norfolk, Virginia, Amerika Serikat.

Menko Kesra Agung Laksono, didampingi Gubernur Maluku Utara, Thaib Armaiyn berkunjung ke Mac Arthur Memorial dan Mac Arthur Museum di Norfolk, Virginia, Senin (18/6) guna membahas rencana kerja sama pembangunan museum tersebut, kata Konsul Jenderal RI di Houston, Texas, Al Busyra Basnur, dalam pernyataan persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (20/6).

Konsul Jenderal Busyra Basnur mengatakan hal itu mengutip pernyataan Sekretaris Menko Kesra Indroyono Soesilo, yang pada Selasa (19/6) berkunjung ke Florida, Amerika Serikat setelah bertemu dengan Florida National Guard di St. Agustine dalam rangka Sail Morotai 2012 dan persiapan pembangunan Museum Morotai tersebut.





Jenderal Douglas Mac Arthur, sebagai Panglima Sekutu di Pasifik saat Perang Dunia II, dikenal dengan Strategi "Lompat Katak"-nya, dari pulau ke pulau dan menyerbu Pulau Morotai dari Biak, pada 15 Desember 1944 serta melumpuhkan kekuatan tentara pendudukan Jepang disana.

Di Morotai, Sekutu membangun tujuh landasan udara guna mendukung serbuan udara Sekutu ke Filipina sebagai sasaran berikutnya.

Saat Operasi Trikora Perebutan Irian Barat (1962), Morotai juga dipakai sebagai titik kumpul pesawat-pesawat Pembom Strategis TU-16 AURI dan pesawat tempur MIG-17 AURI dalam rangka persiapan penyerbuan Pulau Biak di Irian Barat.

Meriam peninggalan PPD II
Operasi Djajawidjaja batal, Belanda dan Indonesia sepakat melakukan gencatan senjata, dan Irian Barat kembali kepangkuan Ibu Pertiwi melalui diplomasi di PBB.

Guna mengenang Peristiwa Dunia itu, maka dalam rangka Sail Morotai 2012 segera berdiri Museum Morotai, disamping acara-acara kelautan lainnya, seperti: Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara, Operasi Bhakti Surya Bhaskara Jaya, Kapal Remaja Nusantara Bahari, Ekspedisi Kapal Riset Indonesia, Seminar dan Pameran.

Kegiatan Sail Morotai 2012, yang puncak acaranya berlangsung 15 September 2012 di Pulau Morotai, Maluku Utara, juga akan diisi berbagai kegiatan kelautan, mengenang sejarah Perang Dunia II serta mengusung pulau Morotai sebagai salah satu Koridor Ekonomi MP3EI serta gerbang pertumbuhan ekonomi Asia-Pasifik.

Acara Puncak Sail Morotai akan dihadiri sejumlah veteran PD II dan veteran Trikora, dan diramaikan dengan operasi penerjunan pasukan lintas udara di Morotai, Pelucuran Roket LAPAN, serta Parade Kapal-Kapal Perang Manca Negara, serta kapal-kapal layar peserta Sail Indonesia 2012. [TMA, Ant]


Gatra

0 comments:

Post a Comment