Compuware meluncurkan aplikasi pendeteksi internet lambat.
VIVAnews - Perusahaan Compuware mengumumkan peluncuran soal solusi terintegrasi Application Performance Management (APM) dengan Compuware APM Spring 2012 Platform. Solusi ini memperkenalkan sebuah generasi baru dari APM dengan empat inovasi pertama dalam industri di jajaran merek produk yakni Dyana Trace dan Gomez. Mereka membantu pelanggan untuk mengoptimalkan performa dan nilai dari aplikasi-aplikasi bisnis mereka yang sangat penting.
Peluncuran baru ini mewakili fase berikutnya dalam strategi kesatuan APM di Compuware. Ini merupakan peluncuran perdana dari merek baru Compuware APM dengan Gomez dan Dyana Trace sebagai bagian dari merek utama d idalamnya.
Aplikasi performa manajemen telah menjadi prioritas utama bagi kebanyakan organisasi TI. Aplikasi-aplikasi tersebut lebih banyak didistribusikan mobile maupun dinamis.
“Lebih jauh dari sebelumnya, para pemimpin TI ditantang untuk menjaga tingkatan pelayanan kepada pengguna akhir dan secara proaktif mendeteksi dan memulihkan masalah-masalah yang ada sebelum masalah-masalah tersebut mempengaruhi bisnis,” kata Mary Johnston Turner, Research Vice President, Enterprise System Management Software Compuware dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juni 2012.
Belum lama ini Compuware, melakukan riset terhadap kinerja web dari beberapa sektor. Mereka meneliti mulai dari web pemerintah, perbankan, ISP dan telekomunikasi, retail, hingga travel dan hospitality. Riset ini dilakukan setiap jam selama empat minggu, sejak November 2011 sampai Januari 2012 lalu. Pengujian dilakukan dengan cara menanamkan aplikasi Gomez SaaS dan last-mile test di dalam komputasi awan dari Compuware.
Hasilnya, web telekomunikasi dan ISP di Indonesia memiliki respon best time lebih baik dibanding Malaysia. Tapi, memiliki respon dengan worst time paling lambat di ASEAN. Rata-rata waktu yang dibutuhkan layanan ini di Indonesia untuk merespon setiap klik sekitar 7,1 detik. Waktu ini lebih lama ketimbang Filipina dengan rata-rata waktu respon 5,1 detik.
Peluncuran baru ini mewakili fase berikutnya dalam strategi kesatuan APM di Compuware. Ini merupakan peluncuran perdana dari merek baru Compuware APM dengan Gomez dan Dyana Trace sebagai bagian dari merek utama d idalamnya.
Aplikasi performa manajemen telah menjadi prioritas utama bagi kebanyakan organisasi TI. Aplikasi-aplikasi tersebut lebih banyak didistribusikan mobile maupun dinamis.
“Lebih jauh dari sebelumnya, para pemimpin TI ditantang untuk menjaga tingkatan pelayanan kepada pengguna akhir dan secara proaktif mendeteksi dan memulihkan masalah-masalah yang ada sebelum masalah-masalah tersebut mempengaruhi bisnis,” kata Mary Johnston Turner, Research Vice President, Enterprise System Management Software Compuware dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juni 2012.
Advertisement | lanjutan artikel di bawahnya
Belum lama ini Compuware, melakukan riset terhadap kinerja web dari beberapa sektor. Mereka meneliti mulai dari web pemerintah, perbankan, ISP dan telekomunikasi, retail, hingga travel dan hospitality. Riset ini dilakukan setiap jam selama empat minggu, sejak November 2011 sampai Januari 2012 lalu. Pengujian dilakukan dengan cara menanamkan aplikasi Gomez SaaS dan last-mile test di dalam komputasi awan dari Compuware.
Hasilnya, web telekomunikasi dan ISP di Indonesia memiliki respon best time lebih baik dibanding Malaysia. Tapi, memiliki respon dengan worst time paling lambat di ASEAN. Rata-rata waktu yang dibutuhkan layanan ini di Indonesia untuk merespon setiap klik sekitar 7,1 detik. Waktu ini lebih lama ketimbang Filipina dengan rata-rata waktu respon 5,1 detik.
Negara lain di ASEAN juga lebih cepat, seperti Vietnam (3,8 detik), Thailand (2,1 detik), dan Singapura (5,3 detik). Tapi, hasil Indonesia lebih baik dari rata-rata waktu respon yang dimiliki Malaysia yakni 11,4 detik.
Waktu respon yang diukur Compuware meliputi tempo yang dibutuhkan mulai dari akses halaman utama, aplikasi atau konten web, sampai layanan yang disediakan pihak ketiga.
Waktu respon yang diukur Compuware meliputi tempo yang dibutuhkan mulai dari akses halaman utama, aplikasi atau konten web, sampai layanan yang disediakan pihak ketiga.