Bra memang sangat penting dalam kehidupan kaum hawa. Berbagai jenis dan bentuk pun diciptakan untuk menyempurnakan bentuk payudara saat berbusana. Untuk wanita sehat, memakai berbagai macam jenis bra pun tidak masalah, tetapi ada pengecualian tersendiri bagi wanita yang berkulit sensitif.
Salah satunya adalah wanita yang menderita kanker payudara yang sedang menjalani terapi radiasi. Tentu saja, dengan memakai bra pasti akan kesakitan, bahkan dalam jangka berbulan-bulan setelah pengobatan. Dampak dari radiasi ini adalah kulit menjadi merah, bersisik, membengkak dan bahkan mengakibatkan luka terbuka. Bayangkan, tentu dengan rasa yang tidak nyaman ini akan menurunkan kualitas kehidupan dari pasien.
Mengetahui permasalahan yang dihadapi pasien, para peneliti di Hohenstein Institute di Jerman mengembangkan sebuah bra khusus yang dapat dipakai saat dan langsung setelah terapi radiasi, Discovery melaporkan. Bahan yang dipakai untuk membuat bra ini adalah kain yang halus dan bisa bernapas, sehingga bisa menyerap keringat dengan cepat dan langsung membuangnya dari tubuh dengan cepat pula. Bra dibuat dengan garis jahitan yang non-instrusive.
Para peneliti berharap bisa menciptakan bra yang bisa dipakai untuk pasien kanker segera.
