Windows Live, merupakan suatu "merk" yang dimiliki oleh salah satu perusahaan raksasa komputer dunia, yaitu Microsoft.
Ketika saya mengunjungi websitenya, Live menyajikan layanan email, messenger, dan skydrive yang merupakan penyimpanan online gratis.
Times melalui Harry McCracken memprediksi bahwa Windows Live bakal berakhir, dia pun menyebut bahwa Windows Live yang bersitus dengan alamat live.comini merupakan salah satu merk "yang aneh" kepunyaan Microsoft.
Bukan tanpa alasan dia berpendapat seperti itu, dari serangkaian produk-produk yang ada di dalam Windows Live, memang "agak nggak" nyambung. Untuk contohnya adalah Windows Live Essentials, misalnya, adalah nama untuk produk perangkat lunak yang dapat diinstal pada PC dan termasuk dalam pengaturan foto, video editing dan instant messaging. Windows Live Mesh disediakan sebagai sinkronisasi file antara komputer pribadi seseorang, termasuk Mac. Dan seabreg paket yang ada: Windows Live Mail, Windows Live Search, Windows Live Toolbar, Windows Live Family Safety, Windows Live Writer dan lainnya.
Jika ditengok ke belakang, tahun 2009 pernah dirilis "Nama 10 Produk Milik Microsoft yang terburuk", dan Windows Live Essentials ada diantaranya.
Selain menyediakan produk-produk yang nggak nyambung, ada sebab lain yang mendasari. Pada September 2008, Microsoft "membuang" tiga dari banyaknya fitur di Windows Vista, yaitu Windows Mail, Windows Photo Gallery dan Windows Movie Maker, dan ketinganya akan berdiri sendiri dan bisa di download gratis untuk melengkapi fitur Vista (bukan paketan), dan bergabung ke Windows Live Essential. Tetapi tetap saja, Microsoft tetap mengikat berbagai fitur fitur itu menjadi satu paket dalam Windows Live. Jadi, pada saat download, malah "kebanyakan" bonus dan membuat lebih sulit untuk mendefinisikan apa Windows Live berarti.
Sekarang, beberapa fitur Windows Live, seperti seperti Windows Live Search sekarang berubah menjadi Bing dan Windows Live Hotmail sekarang berubah menjadi Hotmail. Dan kata-kata Live nya dibuang. Bukan hal yang tidak mungkin jika kemudian hari nama "Live" akan dihilangkan.
Harry McCracken menambahkan bahwa Dia tidak yakin kalau sekarang kita sedang memasuki waktu keemasan merk Microsoft, karena nama-nama produknya tidak berkelas dan cenderung sangat tidak ringkas. Itu lebih baik jika Microsoft merampingkan beberapa aplikasinya.