Showing posts with label ITS. Show all posts
Showing posts with label ITS. Show all posts

Saturday, September 15, 2012

ITS punya jurnal online mahasiswa pertama di Indonesia

http://img.antaranews.com/new/2012/09/thumb/20120914ITS.jpegSurabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya merupakan perguruan tinggi yang pertama kali di Indonesia memiliki portal publikasi untuk jurnal online bagi mahasiswa S1 yang akan lulus dari ITS. Portal publikasi online mahasiswa ITS (POMITS) dibuka secara resmi oleh Dirjen Dikti Kemdikbud Prof Dr Djoko Santoso di Gedung Pascasarjana ITS Surabaya, Jumat.

POMITS itu mengawali penerapan kebijakan baru dari DIKTI terkait dengan publikasi jurnal online bagi mahasiswa S1 yang akan lulus yakni Surat Dirjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang wajib publikasi ilmiah bagi mahasiswa.

ITS menunjuk Badan Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual (BP2KI) untuk menyelenggarakan proses ungguh artikel ilmiah karya mahasiswa S1, termasuk menyeleksi kelayakan naskah ilmiah untuk diunggah.

"Portal POMITS yang beralamatkan di ejurnal.its.ac.id ini berbasis open journal system (OJS) yang telah ber-ISSN," kata Kepala Badan Pengelolaan dan Perlindungan Kekayaan Intelektual ITS, Prof Dr Ir Suprapto Dipl.Eng. Saat ini, POMITS terdiri dari dua jurnal yaitu jurnal teknik dan jurnal sains and seni.

"Rinciannya, untuk sebaran artikel ilmiah pada masing-masing jurnal yaitu 295 artikel di jurnal teknik, 138 artikel di jurnal sains and seni serta 1.271 di repository," katanya. Ketika membuka langsung portal POMITS itu, Ditjen Dikti Prof Djoko Santoso memberikan komentar bahwa tampilan POMITS sudah bagus dan lengkap.





"Pak Menteri (Mendikbud) pun sudah meluncurkan dan menceritakan ini ke DPR, ternyata surat edaran yang saya buat adalah rasional, semoga ke depannya makin semarak dengan inovasi," harapnya. Dalam kesempatan itu, Ditjen Dikti Kemdikbud membentuk Dewan Pengawas untuk ITS yakni sebagai anggota Dewan Pengawas ITS, yaitu perwakilan dari usulan ITS, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dewan Pengawas ini dibentuk karena ITS sudah berstatus sebagai Badan Layanan Umum (BLU), seperti halnya Majelis Wali Amanat (MWA) pada perguruan tinggi yang berstatus Badan Hukum Milik Negara (BHMN).

Dewan Pengawas ini nantinya berstatus memberikan pengawasan pada pengelolaan keuangan, pengelolaan aset, manajemen kepegawaian, dan sebagainya. Ketiga anggota Dewan Pengawas DIKTI ITS yang baru terbentuk ini antara lain, Sugianto dari kementrian keuangan kantor wilayah (Kanwil) Jawa timur dan Prof Dr Djoko Santoso dari Dikti, sedangkan ITS menunjuk direktur utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto sebagai satu dari tiga pengawas tersebut.(*)

Saturday, June 23, 2012

ITS Operasikan Pembangkit Listri Berbahan Bakar Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) dalam perhelatan "Gugur Gunung" tahap 3 (G2.3) di kampus setempat, Jumat (22/6). Pelaksanaan kegiatan yang merupakan rangkaian program "Eco Campus" tersebut digelar secara serentak di semua unit, jurusan, dan biro di lingkungan ITS.

Gugur Gunung 1 (G2.1) diselenggarakan untuk mengukuhkan kampus ITS sebagai daerah yang berbasis eco-campus. Sementara G2.2 difokuskan pada bersih-bersih di tiap unit dan jurusan, disertai penanaman pohon juga agar menjadi kebiasaan dan ITS menjadi sadar budaya eco-campus.

"Untuk G2.3 kali ini juga melanjutkan kegiatan pada tahap-tahap sebelumnya yang diharapkan semakin menegaskan budaya eco-campus bagi seluruh warga ITS," tutur ketua pelaksana G2.3, Tatas, ST, MT.

Menurut dia, G2.3 juga difokuskan pada biodiversity, yaitu program konservasi atau perlindungan satwa burung di kampus ITS, sehingga kawasan ITS nantinya bisa menjadi rumah bagi burung-burung liar tersebut.

"Kalau burung-burung tersebut mendapat rumah yang nyaman dan aman, tentunya bisa membantu perkembangbiakan mereka dengan baik, karena itu ada larangan penangkapan burung di area kampus ITS," katanya.

Selain penanaman pohon dan pelepasan ratusan burung merpati dan bondol, kegiatan itu juga diramaikan dengan uji emisi kendaraan di lingkungan ITS dan peluncuran PLTSa.

Bibit pohon yang ditanam kali ini sebanyak 830 pohon terdiri dari pohon matoa, sukun, mahoni, dan mangga, sedangkan PLTSa yang diluncurkan merupakan karya dosen Teknik Mesin ITS, Dr Bambang Sudarmanta ST MT.

"Nantinya, PLTSa ini akan digunakan mengolah sampah di sekitar kampus ITS agar menghasilkan energi listrik, lalu energi yang dihasilkan akan ditujukan untuk membantu penerangan jalan umum (PJU) di sekitar asrama mahasiswa," kata Bambang Sudarmanta.

Dosen D3 Teknik Sipil ITS itu menjelaskan peluncuran PLTSa ini diharapkan mampu mendukung tingginya kebutuhan listrik di ITS dan mampu membantu mengurangi limbah sampah di lingkungan ITS agar tidak menumpuk sia-sia.