Monday, May 21, 2012

2016, Mobil Akan Bekerja dengan Ponsel Pintar

Ponsel pintar memang sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk berkomunikasi, tetapi untuk menyelesaikan pekerjaan pula. Kebutuhan akan ponsel pintar ini akan mengalami peningkatan di tahun yang akan datang. Tahun 2012, diawali di Amerika Serikat, sebagian besar mobil akan miliki integrasi ponsel pintar, berdasarkan laporan baru dari Juniper Research, perusahaan riset teknologi nirkabel berbasis di Hampshire, Inggris. Adanya integrasi ini membuat perusahaan OnStar akan bantu pertumbuhan sektor ini sebesar $ 14,4 milyar dalam empat tahun ke depan dan memberikan 92 juta konektivitas internet untuk kendaraan.
Dari info yang dihimpun Forbes, teknologi ponsel pintar ini tidak hanya memungkinkan navigasi berbasis satelit dan streaming musik dari internet, tetapi juga akan mambuka pasar baru sebuah layanan telematika seperti GM’s OnStar dan BMW Assist. Sistem yang terhubung ke satelit akan dapat mengirimkan layanan darurat ke lokasi kecelakaan, membantu lembaga penegak hukum mencari kendaraan dicuri, d an bahkan menonaktifkan mereka dalam beberapa kasus (dengan bukti dari ponsel pintar tadi).
Sekarang ini, produsen mobil punya standar protokol sendiri-sendiri untuk elektronik di kendaraan yang dibuatnya, sehingga tidak mungkin bagi perusahaan elektronik untuk menghasilkan perangkat smart-phone yang bisa bekerja dengan semua kendaraan. Adanya Car Connectivity Consorutium yang dibangun Februari 2011 akan menanggulangi masalah ini, yaitu mengawasi pembuatan protokol yang disebut MirrorLink, yang merupakan protokol standar untuk semua kendaraan.
Teknologi yang sekarang ini "menuju" ke arah integrasi smartphone antara lain Ford yang merilis sistem Microsoft-based Sync, integrasi smartphone untuk pengenalan suara atau voice recognition di kendaraannya. General motors(GM) menawarkan sistem OnStar For My Vehicle atau FMV yang mengatur navigasi, lalu lintas, dan keselamatan berkendara.
Chevrolet Spark dengan micro-car nya yang hadir di musim panas tahun ini, akan menawarkan upgrade stereo dnegan layar sentuh yang lebar yang pada dasarnya bertindak layaknya perpanjangan seorang pengguna yang dipasangkan lewat smartphone.Ini berarti bahwa jika pengguna ingin melakukan streaming musik melalui Pandora, sistem hanya bertindak seperti saluran dan merelay apa yang telepon lakukan, bukan benar-benar memproses aliran data itu sendiri.
 

0 comments:

Post a Comment