Nokia telah mengumumkan akan menutup pabriknya di Finlandia, Jerman dan Kanada dan memberhentikan hingga 10.000 pekerja sebelum akhir 2013.
Untuk "penajaman strategi", Nokia akan fokus pada "produk dan pengalaman yang membuat smartphone Lumia menonjol dan tersedia untuk konsumen yang lebih banyak", berinvestasi dalam layanan berbasis lokasi (Nokia Maps) dan meningkatkan daya saing dan profitabilitas bisnis fitur Lumia tersebut.
Di sisi penghematan, selain menutup fasilitas R & D di Ulm, Jerman, Burnaby, Kanada dan fasilitas manufaktur di Salo, Finlandia (fasilitas R & D di Salo akan tetap berjalan), Nokia berencana untuk memprioritaskan pasar-pasar utamanya, merampingkan TI, meningkatkan fungsi perusahaan dan mengurangi biaya aset non-inti.
Pengumuman ini datang hanya empat bulan setelah Nokia mengumumkan akan memangkas 4000 pekerjaan secara global karena Nokia ingin memfokuskan perakitan perangkat di Asia.
Sampai saat ini, Nokia telah memberhentikan beberapa eksekutif tingkat tinggi, seperti Jerri DeVard, wakil presiden eksekutif dan kepala bagian pemasaran, Mary McDowell, wakil presiden eksekutif ponsel dan Niklas Savander, wakil presiden eksekutif pemasaran.
Selain diberhentikan, beberapa pegawai justru dipromosikan diantaranya, Juha Putkiranta, wakil presiden eksekutif operasi yang baru dan Timo Toikkanen, yang akan menggantikan McDowell sebagai wakil presiden eksekutif mobile phones. Chris Weber telah ditunjuk sebagai wakil presiden eksekutif penjualan dan pemasaran, Tuula Rytila sebagai wakil presiden senior dan kepala bagian pemasaran, dan Susan Sheehan sebagai wakil presiden senior komunikasi.
Nokia juga mengumumkan telah menjual merek mewah Vertu ke ekuitas grup pribadi EQT VI untuk harga yang tidak disebutkan. Kesepakatan itu diharapkan ditutup pada paruh kedua 2012, dan Nokia berharap bisa mengambil 10% keuntungan dari Vertu.
Sedikit kabar baik dari Finlandia, Nokia telah mengumumkan akan mengakuisisi spesialis, teknologi dan kekayaan intelektual dari Scalado, sebuah perusahaan mobile imaging. Akuisisi, yang diharapkan ditutup pada kuartal ketiga 2012, Nokia akan membantu meningkatkan pengalaman pencitraan untuk perangkat Lumia nya.