Memang, tidak bijak rasanya kalau kita menertawakan sebuah musibah yang terjadi. Seorang pramugari yang bekerja di maskapai penerbangan Rusia "Aeroflot" dipecat akibat menertawakan musibah jatuhnya Pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak pada hari Jumat Kemarin (11/5). Nama pramugari Rusia tersebut adalah Ekaterina Solovyeva. Dia mengejek tragedi tersebut lewat akun twitternya.
Pramugari ini menuliskan tweet berikut ini Rabu Kemarin (9/5): "Huh? Did a Superjet crash? Hahaha! This aircraft sucks, it's a pity it wasn't in Aeroflot, that would be one less." Kurang lebih, artinya adalah: "Hah? Apakah ada Superjet yang terjatuh? Hahaha! Pesawat itu memang jelek, sayangnya yang jatuh bukan punya Aeroflot (kalau iya) akan berkurang satu."
Pramugari yang akrab dipanggil Kate tersebut dengan enteng mengejek tragedi yang merenggut puluhan penumpang tersebut. Dalam kicauannya, dia menganggap bahwa pesawat Sukhoi SuperJet 100 adalah pesawat jelek. Setelah tweet itu ditulis, banyak pengguna twitter lain yang tidak setuju dengan pendapatnya dan dibuat kesal dengan pendapatnya. Karena merasa bersalah, Kate buru-buru menghapus pernyataannya itu, tapi ternyata ada yang telah melaporkan tulisannya itu ke perusahaan tempat kate bekerja sehingga dia dipecat.
Di Indonesia pun demikian, ada saja yang mengejek dengan enteng tentang kejadian ini dan ada beberapa foto-foto jenazah yang disebarluaskan ke internet, padahal hal ini sedikit banyak berpengaruh pada kondisi mental keluarga yang ditinggalkan.
0 comments:
Post a Comment