Google dikabarkan tertarik untuk menggunakan domain .lol. Apa dibalik maksud Google menginginkan domain ini?
Domain atau alamat sebuah situs web umumnya sangat terbatas. Domain yang beredar di internet atau tersemat dibelakang alamat web biasanya akan berupa .com, .org, .net, dan lainnya
Ada pula domain yang berdasarkan wilayah atau negara. Seperti .co.id (Indonesia), .uk (Inggris), .jp (Jepang), atau .us (Amerika Serikat).
Beberapa waktu yang lalu, SidomiNews pernah menuliskan jika Google berminat untuk menggunakan domain baru dengan nama mereka sendiri, .google.
Dan bahkan Google telah mengajukan beberapa domain baru ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), antara lain .google, .youtube, .gplus, dan lainnya.
Kabar ketertarikan Google akan domain .lol muncul dari salah satu posting di laman Google Blog. Dalam postingan tersebut, Google dengan jelas tertarik untuk menggunakan domain .lol.
Dalam posting tersebut, Google tertarik untuk berekspansi dalam nama domain terkait dengan empat kategori: sesuai dengan trademarks mereka (.google), sesuai dengan bisnis mereka (.docs), sesuai dengan pengalaman pengguna (.youtube), dan domain yang mereka fikir menarik serta potensial (.lol).
Lol sendiri adalah sebuah akronim dalam Bahasa Inggris (laugh out loud) yang digunakan untuk menyatakan tertawa terbahak-bahak (terpingkal-pingkal) atau hahaha.
Google sendiri dikabarkan telah mendaftarkan domain tersebut (.lol) pada ICANN dengan harga USD 185.000 serta biaya tambahan untuk pemeliharaan domain tersebut di setiap tahunnya.