Siapa sih yang tidak punya ponsel di jaman sekarang? Pasti kita serempak untuk menjawab bahwa hampir setiap orang di dunia ini mempunyai ponsel. Di artikel sebelumnya, juga saya telah memberi tahu bahwa 3/4 penduduk dunia sudah punya handphone lho. Berarti manusia sekarang sudah membutuhkan handphone untuk aktivitasnya.
Dengan jumlah kepemilikan hand phone yang semakin meningkat signifikan, bisnis di dunia telekomunikasi juga bergeliat. Banyak operator seluler yang menggunakan beragam cara agar menarik hari pelanggannya.
Walaupun demikian, banyak sekali gangguan yang dikeluhkan oleh pelanggan mengenai pelayanan yang disediakan operator seluler.
Ada empat masalah umum yang dialami pengguna ponsel yaitu tentang gangguan teknis dan gangguan-gangguan yang tidak diinginkan. The Pew Research Center's Internet and American Life Project, lembaga riset tentang teknologi di AS, merilis laporan bahwa sedikitnya 72 persen dari pemilik ponsel melapor kepada operator seluler bahwa saat mereka telepon, tiba-tiba putus, setidaknya sesekali dan 32 persen mengatakan mereka mengalami masalah ini setidaknya beberapa kali seminggu atau lebih sering dari itu.
Dalam jajak pendapat yang sama, 68 persen responden mengatakan mereka menerima penawaran penjualan atau marketing dari perusahaan yang tidak diinginkan atau panggilan pemasaran produk pada saat-saat tertentu, dan 25 persen yang lain mengalami setidaknya beberapa kali seminggu atau lebih sering.
Dari sisi layanan pesan atau SMS, banyak pula pelanggan yang mengeluh tentang banyaknya sms yang tidak dikenal atau yang tidak diinginkan atau "spam". Sebanyak 69 persen responden mengatakan kepada lembaga survei mereka mendapatkan spam yang tidak diinginkan atau pesan teks.
Nah, bagi pelanggan yang menggunakan ponselnya untuk online, diantaranya untuk browsing internet, email dan aplikasi download, sebanyak 77 persen dari mereka mengeluh lambatnya kecepatan download yang mengganggu proses bisnis atau aktivitasnya.
Jajak pendapat diatas dilakukan melalui telepon oleh Princeton Survey Research Associates International dari 15 Maret - 3 April, antara sampel 2.254 orang dewasa, usia 18 dan lebih tua. Ditambahkan, sampling error nya 2.4 persen.
Kalau di Indonesia dengan luasnya wilayah dan berpulau-pulau, pelayanan operator telekomunikasi gimana ya?
Dengan jumlah kepemilikan hand phone yang semakin meningkat signifikan, bisnis di dunia telekomunikasi juga bergeliat. Banyak operator seluler yang menggunakan beragam cara agar menarik hari pelanggannya.
Walaupun demikian, banyak sekali gangguan yang dikeluhkan oleh pelanggan mengenai pelayanan yang disediakan operator seluler.
Ada empat masalah umum yang dialami pengguna ponsel yaitu tentang gangguan teknis dan gangguan-gangguan yang tidak diinginkan. The Pew Research Center's Internet and American Life Project, lembaga riset tentang teknologi di AS, merilis laporan bahwa sedikitnya 72 persen dari pemilik ponsel melapor kepada operator seluler bahwa saat mereka telepon, tiba-tiba putus, setidaknya sesekali dan 32 persen mengatakan mereka mengalami masalah ini setidaknya beberapa kali seminggu atau lebih sering dari itu.
Dalam jajak pendapat yang sama, 68 persen responden mengatakan mereka menerima penawaran penjualan atau marketing dari perusahaan yang tidak diinginkan atau panggilan pemasaran produk pada saat-saat tertentu, dan 25 persen yang lain mengalami setidaknya beberapa kali seminggu atau lebih sering.
Dari sisi layanan pesan atau SMS, banyak pula pelanggan yang mengeluh tentang banyaknya sms yang tidak dikenal atau yang tidak diinginkan atau "spam". Sebanyak 69 persen responden mengatakan kepada lembaga survei mereka mendapatkan spam yang tidak diinginkan atau pesan teks.
Advertisement | lanjutan artikel di bawahnya
Nah, bagi pelanggan yang menggunakan ponselnya untuk online, diantaranya untuk browsing internet, email dan aplikasi download, sebanyak 77 persen dari mereka mengeluh lambatnya kecepatan download yang mengganggu proses bisnis atau aktivitasnya.
Jajak pendapat diatas dilakukan melalui telepon oleh Princeton Survey Research Associates International dari 15 Maret - 3 April, antara sampel 2.254 orang dewasa, usia 18 dan lebih tua. Ditambahkan, sampling error nya 2.4 persen.
Kalau di Indonesia dengan luasnya wilayah dan berpulau-pulau, pelayanan operator telekomunikasi gimana ya?
