Di Indonesia, kedatangan artis dan penyanyi dunia Lady Gaga menyita perhatian, apalagi para penggemarnya yang telah menunggu sekian lama. Tetapi, pihak-pihak yang kontra pun menolak atas kedatangan Lady Gaga, sang Mother Monster itu. Kontroversi pun berlanjut hingga hari ini (24/5).
Saya mencoba merangkum naik turunnya polemik kedatangan pelantun "pocker face" ini sebagai berikut:
- 10 Maret 2012
- 12 Mei 2012
- 13 Mei 2012
- 16 Mei 2012
- 19 Mei 2012
- 21 Mei 2012
- 22 Mei 2012
Promotor Big Daddy mulai menjual tiket konser Lady Gaga. Penjualan tiket laris manis.
Ketua Umum FPI, Rizieq Shihab berbicara di Temanggung bahwa organisaninya menolak konser Lady Gaga karena merusak moral bangsa.
Forum umat islam dan sejumlah ormas lain mengirim surat yang berisi menolak Konser Lady Gaga yang ditujukan ke Istana Negara dan POLRI.
Polda Metro Jaya mengumumkan penolakan konser Lady Gaga . Polda kemudian mengirimkan rekomendasi ke Mbes Polri agar menolak juga dengan alasan ketertiban dan keamanan masyarakat
Menko Polhukkam Djoko Suyatno di Mataram, NTB meminta Polri untuk mengkaji lebih jauh tentang perijinan itu. Konser bisa berjalan jika disesuaikan dengan adat dan budaya Indonesia.
Mabes Polri menyatakan belum bisa memutuskan menolak atau menerima izin konser dan harus melengkapi persyaratan yang dikemukakan oleh Polri.
Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia menolak beraudiensi dengan promotor berhubungan dengan diadakannya konser Lady Gaga.