Showing posts with label Bisnis. Show all posts
Showing posts with label Bisnis. Show all posts

Monday, September 17, 2012

Batik Keris dan Disney Membuat Batik Khusus

http://image.tempointeraktif.com/?id=130918&width=200Jakarta - Dari kejauhan, kemeja batik yang dikenakan Mochtar Sarman tidaklah istimewa. Motifnya megamendung dengan warna dasar merah. Tapi, ketika melihat dari dekat, ternyata di deretan awan-awan itu terdapat bentuk kepala Miki Tikus. Karakter kartun Disney berupa tiga lingkaran itu tersebar di seluruh kain. »Ini langkah terbaru kami menggabungkan ikon internasional dengan produk Batik Keris,” kata General Manager PT Fun Characters International tersebut.

Kepala Miki, Mochtar mengatakan, sengaja dibuat kecil-kecil supaya tidak terkesan kekanak-kanakan. Bentuknya pun hanya berupa tiga lingkaran bergabung. Di dalam lingkaran diisi motif titik-titik, bukan muka si tikus yang sedang tersenyum. Tapi tetap saja, karena bentuknya sangat khas, orang yang melihatnya dengan detail pasti langsung tahu bahwa ketiga lingkaran itu adalah bentuk kepala Miki Tikus.





Komisaris Batik Keris, Hadianto Tjokrosaputro, mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan menggaet pangsa pasar anak muda. »Kami berupaya terus meremajakan batik,” ucapnya. Alasan tersebut boleh jadi yang membuat pergelaran busana malam itu terlihat lebih banyak ditujukan untuk anak-anak. Di awal pertunjukan, 12 model usia belia muncul. Baju yang mereka pakai terasa segar dengan warna-warni yang cerah.

Ada anak perempuan yang terlihat cantik dengan baju lengan pendek. Baju itu dipadu dengan celana pendek jins. Warna keseluruhannya oranye. Motif bajunya batik dengan muka dan tubuh Miki. Ia tampak sangat menggemaskan ketika berlenggak-lenggok di catwalk sambil membawa tas tangan batik dengan boneka kepala Miki terdapat pada bukaannya.

Model baju terusan selutut untuk anak perempuan juga ditampilkan di catwalk. Ada warna hijau daun dengan motif batik bersulir daun kecil-kecil. Dari kursi penonton, sosok Miki tidak terlihat. Hanya tampak bulatan kecil-kecil berwarna putih. Pilihan lainnya, terusan tanpa lengan berwarna oranye. Karakter Disney pun tidak terlihat dalam kain baju ini. Modelnya terlihat modern karena bagian bawahnya menggelembung dan memakai ikat pinggang bermotif batik garis-garis.

Adapun anak laki-laki terlihat maskulin dengan kemeja batik dengan gambar tubuh Miki, yang dipadu dengan celana jins. Semua kemeja tidak dikancing sehingga terlihat santai dan kaus putih dalamnya terlihat. Motif dasar kemeja batik itu bergaya pesisiran, dengan gambar sulir bunga-bungaan sehingga terlihat ceria. Cocok untuk acara santai dan formal.

Setelah model anak-anak, muncullah model yang lebih dewasa. Gaya pakaian mereka cocok untuk suasana musim panas. Celana superpendek untuk perempuan. Sedangkan yang laki-laki memakai jins atau celana selutut berwarna khaki. Sebagai atasan, mereka memakai kaus longgar berwarna-warni. Warnanya polos cerah, seperti kuning, ungu, merah, dan hijau.

Di bagian ini, malah batik tidak terlalu menonjol. Karakter Disney, seperti Miki Tikus dan Donald Bebek, tampil di muka kaus, yang jika diperhatikan dengan saksama ternyata memakai baju motif batik. Sebagai pelengkap, model perempuan memakai bando dan ikat pinggang batik. Tidak terlalu istimewa, tapi mungkin yang ingin mengoleksi kaus Disney bisa membelinya.

Sampai bagian itu saja Disney-Keris muncul. Bagian selanjutnya dari pergelaran busana menampilkan desain khas Batik Keris, mulai baju formal hingga pakaian muslim. Secara keseluruhan, koleksi Disney yang tampil tidak terlalu banyak memiliki variasi model dan memang cocok untuk anak kecil hingga remaja. »Sampai sekarang ada 15 corak batik Disney yang kami buat,” kata Mochtar. »Karakter akan kami tambah, tidak sebatas Mickey Mouse.”

(Tempo.Co)

Thursday, September 6, 2012

Inilah Lima BUMN Yang Bangun kantor di Irak

 Menteri BUMN Dahlan mengaku tertarik membuka markas BUMN di Irak.

Usai mencanangkan pembangunan markas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Myanmar, Menteri BUMN Dahlan Iskan mulai melirik negara yang baru saja menghadapi pergolakan, Irak. Pemicunya, konsumen dari Irak dan Uganda ternyata menyukai produk senjata asal Indonesia. Masuknya radar Irak sebagai pangsa pasar baru untuk produk barang dan jasa dari perusahaan pelat merah sebetulnya sudah lama diketahui.

Dari catatan VIVAnews, sedikitnya terdapat lima BUMN yang dikabarkan mulai mengincar proyek-proyek di negara yang pernah dipimpin Saddam Hussein itu. Kelima BUMN yang tergabung dan Indonesia Incorporated itu adalah:

 1. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)





Kepala Divisi BBM dan Gas PLN, Suryadi Mardjoeki, pernah menyatakan, perusahaan dapat berkontribusi untuk pembangunan di Irak yang sangat menjanjikan. Salah satu bidang yang dibidik adalah proyek berkaitan operasi dan perawatan pembangkit listrik.

 2. PT Pertamina

Pertamina sebetulnya telah mempunyai satu blok di Irak yang masih berhenti eksplorasinya, karena situasi di Irak yang belum kondusif.

Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, menyatakan Pertamina telah masuk ke Irak sejak 2002 dengan mendapat Blok 3-Western Dessert. Namun, eksplorasi blok ini terhenti karena invasi Amerika Serikat ke Irak.

Selain Blok 3-Western Dessert, Pertamina juga mengincar pengoperasian lapangan Tuba di Irak.

Langkah Pertamina masuk ke Irak tampaknya tak terlalu sulit. Deputi Perdana Menteri Bidang Energi Republik Irak, Hussain Al-Shahristani, pada Juni lalu pernah menawarkan Pertamina untuk berinvestasi di lapangan-lapangan migas di negaranya, khususnya lapangan minyak super raksasa.

Untuk gas, Irak menawarkan tiga lapangan, yaitu Akkas, Mansuriyah, dan Siba. Rencananya, gas yang dihasilkan untuk pembangkit listrik dan industri petrokimia.

Sementara itu, untuk minyak, Irak menawarkan lima lapangan super raksasa, salah satunya adalah lapangan Majnoon. Majnoon merupakan salah satu lapangan super besar dengan cadangan 39 miliar barel dan diproyeksikan dapat memproduksi 1,8 juta barel per hari.

 3. PT Wijaya Karya Tbk

Kendati masih rencana, perusahaan konstruksi pelat merah ini pernah mengungkapkan adanya ketertarikan dari Irak agar Wijaya Karya membangun pabrik beton di negaranya. Bahkan, delegasi Irak pernah menyempatkan diri melihat pabrik beton milik Wijaya Karya.

Dengan teknologi yang dikuasai Wijaya Karya, BUMN karya ini mengaku siap membangun pabrik semacam itu di Irak. Namun, pabrik itu nantinya akan menjadi milik Irak setelah Wijaya Karya menjualnya.

 4. PT Hutama Karya

Sama seperti Wijaya Karya, perusahaan pemerintah ini juga bergerak di bidang konstruksi. BUMN ini diperkirakan juga tertarik berinvestasi di negara kawasan Timur Tengah.

 5. PT Adhi Karya Tbk

Walaupun mengutarakan niatnya hengkang dari aktivitas investasi di Timur Tengah, Adhi Karya termasuk salah satu BUMN yang pernah memiliki banyak proyek di kawasan kaya minyak itu.

Beberapa proyek Adhi Karya di Timur Tengah antara lain pembangunan rumah susun hak milik (rusunami) di Libya, pembangunan perumahan di Arab Saudi, dan pengembangan kawasan tambang di Irak.(art)

Tuesday, August 14, 2012

Jual Kaos Online Kamu di Tees.co.id

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/08/14/1325274p.jpgSiapapun yang ingin membuat toko kaos online kini bisa melakukannya dengan mudah lewat Tees.co.id. Inovasi baru dari salah satu pendiri GantiBaju.com.

Di balik Tees.co.id adalah tiga wirausahawan muda Indonesia, Aria Rajasa, Gary Lilardi dan Bima Satria Tama. Aria Rajasa selama ini lebih dikenal dengan startup GantiBaju.com yang terbilang sukses.

Meski masih di bidang clothing, Tees.co.id berbeda dengan GantiBaju. Di sini, pengguna bisa membuat toko kaos onlinenya sendiri.

Lewat situs ini, calon pengusaha kaos online tak perlu memikirkan soal stok barang yang menumpuk dan tidak laku. Mereka cukup mengirimkan desain dan pekerjaan lainnya akan ditangani Tees.co.id.





Dalam keterangan tertulisnya, Gary Lilardi mengatakan, Tees menggunakan teknologi cetak Direct-to-Garment. Ini memungkinkan layanan cetak sesuai pesanan tanpa ada stok menumpuk yang tidak laku.

"Semua orang cukup mendaftar, upload desain dan kaos langsung siap dijual," janji Gary.

Tees.co.id sudah soft launching pada 9 Juli 2012. Beberapa pengelola akun Twitter populer pun telah digandeng untuk membuat toko di Tees.co.id, termasuk @masova, @malesbanget, @pepatah, @radiogalauFM dan banyak lagi.

Perancang kaos alias pemilik toko bisa menentukan harga jual kaosnya sendiri sesuai panduan dari Tees.co.id. Selisih harga jual dengan ongkos produksi akan menjadi keuntungan yang dikantungi pemilik toko. Selain itu, pemilik toko juga bisa menentukan harga diskon.

Model bisnis Tees.co.id mirip situs NulisBuku.com, pengguna cukup berkonsentrasi pada membuat karya terbaik dan mempromosikan produknya. Urusan produksi dan distribusi diserahkan pada pengelola situs.

(Kompas)

Thursday, August 2, 2012

Inilah Cara RIM "Panen Untung" di Indonesia

JAKARTA – Tak dapat dipungkiri jika sejumlah pengguna BlackBerry mulai berpindah haluan untuk menggunakan smartphone besutan vendor lain. Meskipun demikian Research in Motion (RIM) masih bisa merasakan manisnya keuntungan, kali ini perusahaan yang masih mengunggulkan layanan pesan BlackBerry Messenger (BBM) nampaknya punya strategi khusus untuk mempertebal pundi-pundi uangnya di Tanah Air.

Beberapa waktu yang lalu, RIM meluncurkan smartphone yang menyasar kalangan menengah ke bawah, sebut saja BlackBerry Curve 9220 dan BlackBerry 9230. Ternyata kedua produk itu pun mendapat sambutan baik dipasaran.

“Bisa dikatakan ke depan kami akan memenuhi kebutuhan masyarakat agar dapat memiliki produk BlackBerry yang terjangkau, hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat akan kehadiran BlackBerry Curve 9220 dan 9230 yang cukup diminati pasar,” tutur Director of Marketing RIM Indonesia Eka Anwar.






Melihat dari kebutuhan itu, RIM pun memperkenalkan program “BlackBerry Terjangkau” melalui program ini, RIM berharap seluruh masyarakat di Indonesia dapat menggunakan BlackBerry.

“Kami membuat program ini untuk menyediakan BlackBerry yang terjangkau kepada masyarakat Indonesia, sehingga seluruh masyarakat dapat menggunakan smartphone besutan kami,” imbuh Eka.

Program “BlackBerry Terjangkau” dapat dimanfaatkan oleh seluruh  kalangan, karena dalam program ini sistem pembayaran dapat menggunakan kartu kredit non-kredit dari Adira Kredit.

Bagi pelanggan yang mendapatkan persetujuan kredit dari Adira Kredit akan memperoleh produk yang diinginkannya melalui mitra resmi BlackBerry seperti Erafone, Okeshop, dan Selular Shop.

Selain itu, RIM juga telah bekerja sama dengan beberapa bank terkemuka di Indonesia seperti BCA dan BII yang memberikan cicilian nol persen jika mereka membeli produk BlackBerry menggunakan kartu kredit dari bank tersebut.

Sementara itu, strategi RIM untuk memperluas pemasaran BlackBerry tak putus hanya mengeluarkan BlackBerry Terjangkangkau. Seperti yang diketahui banyak orang beralih ke smartphone besutan vendor lain karena fitur yang ditawarkan RIM tidak variatif. Menyadari hal itu, RIM pun terus mengembangkan fitur-fiturnya dengan memperbanyak jumlah aplikasi yang terdapat di platform BlackBerry App.

Untuk meningkatkan gairah para developer untuk membuat aplikasi di platform-nya, RIM merangkul para developer lokal untuk membuat aplikasi di perangkat RIM. Baru-baru ini perusahaan yang bermarkas di Kanada tersebut mengadakan “BlackBerry Dev 10 Jam World Tour”, dalam acara tersebut RIM memperkenalkan sebuah sistem teranyar kepada para developer dan membuka pintu bagi mereka untuk membesut berbagai jenis aplikasi untuk perangkat BlackBerry masa depan.

“Kami saat ini fokus merangkul para developer lokal untuk mengajak mereka membuat aplikasi di platform kami. Bahkan baru-baru ini kami mengundang sejumlah developer untuk hadir dan mengenal sistem terbaru besutan kami, sehingga pada kemudian hari mereka dapat membuat aplikasi di perangkat yang menjalankan sistem operasi BlackBerry 10,” kata Eka.

Menurut data RIM, saat ini terdapat 99.500 aplikasi di BlackBerry App World, dengan jumlah unduhan perbulan mencapai 177 juta. Sampai Januari 2012 RIM mencatatkan  2 miliar unduhan. Kemudian RIM menjanjikan USD 10 ribu kepada para developer yang dapat menghasilkan aplikasi dengan kategori “good application”.
(fmh)

(Okezone)

Friday, July 20, 2012

Info BUMN: Pos Indonesia Kembangkan Bisnis Properti

http://www.mediaindonesia.com/spaw/uploads/images/article/image/20120720_103247_pos.jpgSURABAYA--MICOM: PT Pos Indonesia mengembangkan bisnis properti di sejumlah daerah di Jawa Timur untuk memberikan nilai tambah kepada perseroan.

"Pengembangan bisnis kami dengan memilih sektor properti sesuai Keputusan Menteri BUMN Nomor 6 Tahun 2011 tentang pengelolaan properti," kata Kepala Area VII PT Pos Indonesia Jawa Timur Supriadi di Surabaya, Jumat (20/7).

Menurut dia, dengan mengacu pada keputusan tersebut pihaknya menyiapkan sejumlah lahan yang dimiliki untuk disewakan dan dikembangkan penanam modal.

"Berbagai pengembangan dan pengelolaan properti yang kami rencanakan seperti penyewaan lahan/bangunan untuk hotel, plaza, pusat perbelanjaan, supermarket, sampai tower BTS," ujarnya.

Di Jatim ada beberapa lokasi strategis yang bisa dikembangkan investor semisal Kantor Pos Kebonrojo Surabaya, Kantor Pos di Madiun, dan Kantor Pos di Jalan Gajah Mada berlokasi di Malang.





"Khusus di Malang, kini sudah ada penanam modal yang berminat mengembangkannya menjadi sebuah mal," katanya.

Kalau di Kantor Pos Kebonrojo Surabaya, tambah dia, ada pula investor yang berminat untuk mendirikan hotel. Akan tetapi, bangunan tersebut termasuk salah satu cagar budaya sehingga titik temu kesepakatan untuk membangunnya masih sulit.

"Selain Jatim, penanam modal juga meminati kantor pos sebagai tempat pengembangan proyek mereka misalnya di Jalan Pahlawan Bandung yang siap dibangun menjadi hotel," katanya.

Apalagi, lanjut dia, pengusaha hotel berjaringan yakni hotel Amaris telah meminta 100 titik di pelosok Nusantara untuk pembangunan hotelnya. "Di samping itu, kami akan mendirikan beberapa anak perusahaan baik di divisi properti, kurir, maupun layanan keuangan," katanya.

"Tahun lalu, kami mulai mengembangkan anak perusahaan yakni PT Pos Logistik," katanya. (Ant/OL-5)

Sumber : MediaIndonesia

Thursday, July 12, 2012

Inilah Daftar 5 Koperasi Kelas Dunia Milik Indonesia

Kita memiliki setidaknya lima koperasi yang memiliki kriteria sebagai koperasi berskala dunia

Sebanyak lima koperasi yang layak menjadi pelaku ekonomi kelas dunia ada di Indonesia dan segera didaftarkan sebagai koperasi kelas dunia versi International Co-operative Alliance (ICA) yakni 300 Global Cooperative, kata Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan.

"Kita memiliki setidaknya lima koperasi yang memiliki kriteria sebagai koperasi berskala dunia," kata Menteri Sjarifuddin dalam acara puncak Hari Koperasi Nasional yang digelar di Palangkaraya, hari ini.

Lima koperasi yang dimaksud adalah Koperasi Kospin Jasa Pekalongan yang memiliki aset Rp2,5 triliun, Koperasi Warga Semen Gresik Jawa Timur beraset Rp529 miliar, Koperasi Peternak Susu Bandung Utara dengan aset Rp233,7 miliar, Koperasi Obor Mas dengan aset Rp200,8 miliar, dan Induk Koperasi Simpan Pinjam dengan total aset Rp33 miliar.





Menteri mengatakan, pihaknya menargetkan di tiap daerah akan lahir lebih banyak koperasi percontohan yang nantinya bisa menjadi koperasi berskala dunia dengan prestasi yang baik sehingga mampu menyejahterakan anggota dan masyarakat di sekitarnya.

"Kita juga patut berbangga sebagai warga koperasi, bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui resolusinya nomor 64/136 telah mengakui bahwa peran koperasi khususnya Koperasi Indonesia sebagai organisasi usaha telah terbukti mampu menopang perekonomian dalam keadaan krisis ekonomi global," katanya.

Ia menambahkan, koperasi khususnya di Indonesia juga telah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran rakyat.

Menteri berpendapat, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sustainable, semakin baik, cukup tinggi sehingga menciptakan banyak peluang ekonomi harus dimanfaatkan dengan baik oleh koperasi Indonesia yang tahun ini genap berumur 65 tahun.

"Revitalisasi koperasi saat ini merupakan salah satu program utama Pemerintah untuk menunjang perekonomian Indonesia menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera. Hal itu juga didukung oleh PBB yang mencanangkan tahun 2012 sebagai tahun koperasi dunia atau International Year Cooperative," katanya.

Menteri mengaku bangga dengan perkembangan koperasi Indonesia yang makin baik dari tahun ke tahun.

"Memasuki tahun ketiga RPJM 2009-2014, jumlah dan anggota koperasi di Indonesia terus meningkat signifikan, sampai akhir tahun ini saya perkirakan jumlahnya akan mencapai 200.000 unit," katanya.

Tercatat pada 2009 jumlah koperasi Indonesia sebanyak 170.411 unit dan pada 2010 sebesar 177.482 unit, selanjutnya pada 2011 telah mencapai 188.181 unit hingga sampai dengan pertengahan tahun 2012, koperasi Indonesia telah mencapai 192.443 unit dengan jumlah anggota sebanyak 33.687.417 orang.

"Peningkatan jumlah koperasi ini didukung oleh Program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bekerja sama dan sinergi dengan DEKOPIN," demikian Menteri Koperasi dan UKM.

Sumber : BeritaSatu

Wednesday, June 27, 2012

Tiga Cara Menyukseskan Bisnis Replika Makanan

Menjalankan bisnis yang unik sekaligus berbeda memang tidak mudah. Salah satunya bisnis replika makanan (dummy food). Di Indonesia, bisnis ini tergolong baru dan jarang ditemukan. Tak heran bisnis ini sulit berkembang karena pasar yang belum teredukasi. Arief Cahyadi, Manajer Cabang Art Dummy wilayah Bali, menjabarkan tiga kiat menyukseskan bisnis unik ini. Apa saja?


Replika Makanan ArtDummy

Pertama, menerapkan sistem jemput bola atau door to door. Aktifitas tersebut jauh lebih efektif untuk memberikan penerangan tentang produk yang ingin ditawarkan. Menurutnya, bisnis replika makanan termasuk bisnis yang belum populer di Indonesia. Banyak pelaku bisnis food and beverage (F&B) yang belum menyadari pentingnya keberadaan replika makanan sebagai salah satu komponen penting bisnis yang dikembangkan. “Selain meningkatkan selera makan, dummy food bisa menjadi komunikator ke para pengunjung tentang makanan yang disajikan,” jelas Arief.

Kedua, rutin berpatisipasi dalam pameran F&B. Karena bisnis yang dikembangkan cukup unik, maka pengusaha replika makanan harus rajin mempromosikan keahlian dan produknya di berbagai ajang pameran. Dengan begitu, akan banyak orang yang mengetahui keberadaan bisnis seni ini. “Di Korea dan Jepang, bisnis ini berkembang cukup pesat. Banyak restoran yang memakai jasa pengrajin untuk mendongkrak angka kunjungan ke kedai mereka,” Arief menambahkan.





Strategi terakhir adalah melakukan riset sebelum memulai bisnis di suatu wilayah. Katanya, bisnis replika makanan sebenarnya memiliki potensi pertumbuhan yang cukup besar. Hal itu didukung oleh beberapa fakta. Misalnya, jumlah pertumbuhan restoran atau kedai di kota-kota besar, semakin meningkatnya bisnis F&B, kekayaan makanan Nusantara, hingga kegemaran masyarakat Indonesia yang doyan makan.

Untuk itu, sebelum membuka bisnis, pengusaha seharusnya melakukan penelitian terkait ekonomi suatu daerah, daya beli, hingga meneliti bisnis F&B lokal. “Replika makanan adalah produk pendukung bisnis F&B. Jika bisnis F&B disuatu daerah tidak bagus, maka bisnis replika makanan juga akan terkena dampak. Nah, pengrajin harus jeli melihat peluang itu, “ Arief menguraikan. Arief sendiri telah menjadi Manajer Cabang Art Dummy Bali selama dua tahun. Art Dummy adalah perusahaan penghasil replika manakan terkemuka di Indonesia. Perusahaan yang didirikan oleh Stefanus Susanto ini sudah mengerjakan hampir seluruh pesanan replika makanan restoran dan kedai di Indonesia. Di Bali, Art Dummy menggandeng 6 klien besar. Harga satu produknya mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. (EVA)


Swa