Showing posts with label lambang koperasi. Show all posts
Showing posts with label lambang koperasi. Show all posts

Thursday, July 12, 2012

Inilah Daftar 5 Koperasi Kelas Dunia Milik Indonesia

Kita memiliki setidaknya lima koperasi yang memiliki kriteria sebagai koperasi berskala dunia

Sebanyak lima koperasi yang layak menjadi pelaku ekonomi kelas dunia ada di Indonesia dan segera didaftarkan sebagai koperasi kelas dunia versi International Co-operative Alliance (ICA) yakni 300 Global Cooperative, kata Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan.

"Kita memiliki setidaknya lima koperasi yang memiliki kriteria sebagai koperasi berskala dunia," kata Menteri Sjarifuddin dalam acara puncak Hari Koperasi Nasional yang digelar di Palangkaraya, hari ini.

Lima koperasi yang dimaksud adalah Koperasi Kospin Jasa Pekalongan yang memiliki aset Rp2,5 triliun, Koperasi Warga Semen Gresik Jawa Timur beraset Rp529 miliar, Koperasi Peternak Susu Bandung Utara dengan aset Rp233,7 miliar, Koperasi Obor Mas dengan aset Rp200,8 miliar, dan Induk Koperasi Simpan Pinjam dengan total aset Rp33 miliar.





Menteri mengatakan, pihaknya menargetkan di tiap daerah akan lahir lebih banyak koperasi percontohan yang nantinya bisa menjadi koperasi berskala dunia dengan prestasi yang baik sehingga mampu menyejahterakan anggota dan masyarakat di sekitarnya.

"Kita juga patut berbangga sebagai warga koperasi, bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui resolusinya nomor 64/136 telah mengakui bahwa peran koperasi khususnya Koperasi Indonesia sebagai organisasi usaha telah terbukti mampu menopang perekonomian dalam keadaan krisis ekonomi global," katanya.

Ia menambahkan, koperasi khususnya di Indonesia juga telah mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran rakyat.

Menteri berpendapat, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sustainable, semakin baik, cukup tinggi sehingga menciptakan banyak peluang ekonomi harus dimanfaatkan dengan baik oleh koperasi Indonesia yang tahun ini genap berumur 65 tahun.

"Revitalisasi koperasi saat ini merupakan salah satu program utama Pemerintah untuk menunjang perekonomian Indonesia menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera. Hal itu juga didukung oleh PBB yang mencanangkan tahun 2012 sebagai tahun koperasi dunia atau International Year Cooperative," katanya.

Menteri mengaku bangga dengan perkembangan koperasi Indonesia yang makin baik dari tahun ke tahun.

"Memasuki tahun ketiga RPJM 2009-2014, jumlah dan anggota koperasi di Indonesia terus meningkat signifikan, sampai akhir tahun ini saya perkirakan jumlahnya akan mencapai 200.000 unit," katanya.

Tercatat pada 2009 jumlah koperasi Indonesia sebanyak 170.411 unit dan pada 2010 sebesar 177.482 unit, selanjutnya pada 2011 telah mencapai 188.181 unit hingga sampai dengan pertengahan tahun 2012, koperasi Indonesia telah mencapai 192.443 unit dengan jumlah anggota sebanyak 33.687.417 orang.

"Peningkatan jumlah koperasi ini didukung oleh Program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah bekerja sama dan sinergi dengan DEKOPIN," demikian Menteri Koperasi dan UKM.

Sumber : BeritaSatu

Wednesday, May 30, 2012

Koperasi Indonesia: Logo Baru, Timbul "Biaya" Baru

Beberapa hari belakangan ini, kita melihat iklan tentang logo baru Koperasi Indonesia, kan! Nah, peluncuran logo baru ini secara resmi diumumkan oleh Menteri KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah) saat konferensi koperasi "International Year of Cooperatives" Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 23-25 Mei 2012, AntaraNews melaporkan.

Perubahan logo ini diusulkan oleh Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Surat Keputusan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nomor SKEP/14/Dekopin-A/III/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Perubahan Lambang/logo Koperasi Indonesia. Kemudian diterbitkanlah Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tanggal 17 April 2012 tentang Penggunaan Lambang Koperasi Indonesia.


Memang, lambang baru sekarang lebih simpel dan sangat beda dengan lambang sebelumnya. Lambang yang dulu berbentuk pohon beringin yang dikelilingi kapas dan padi, timbangan, bintang dalam perisai, gerigi roda, dan berwarna merah dan putih. Lambang yang baru terkesan lebih simpel, dan berbentuk kelopak bunga yang berwarna hijau pastel yang berwibawa dan kalem.


Kita tentu sangat menghargai perubahan lambang itu. Tapi, kita juga telah menghabiskan dana yang besar gara-gara perubahan ini, kan! Semua atribut yang masih tergambar logo lama yang dimiliki oleh koperasi harus segera diganti. Bagi koperasi yang masih memiliki kop surat dan tatalaksana administrasi lainnya dengan menggunakan lambang koperasi Indonesia yang lama, diberi kesempatan selambat-lambatnya pada tanggal 12 Juli 2012 telah menyesuaikan dengan lambang koperasi Indonesia yang baru.


Jika kita lihat lebih dalam, ganti logo malah makan biaya, beli cat baru, bayar orang yang buat stempel, ganti kop surat, dan lain lain. Dan juga bayar si pembuat logo, dan iklan sosialisasi di televisi yang tidak murah.


Tapi kita juga harus mengambil hikmah dari ini, banyak yang "ketiban" rejeki dengan perubahan ini. Yang mengecat logo dapat honor, percetakan kebanjiran order untuk mencetak kop surat dengan lambang baru. Hehe. Dengan adanya pembuatan logo baru di koperasi, siapa tahu malah gedung koperasinya juga ikut dicat, kan lebih seger! Dan juga warna yang hanya hijau akan lebih ngirit cat, dari pada lambang sebelumnya yang "rame".


Semoga semangat ini tidak hanya saat perubahan lambang yang baru, tetapi semangat untuk merubah koperasi indonesia menjadi lebih baik dan tingkatkan pelayanan kepada anggota.