Showing posts with label Ilmu Pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Pengetahuan. Show all posts

Thursday, September 6, 2012

Para Ahli Indonesia Siap Bangun Jembatan Selat Sunda

 Jembatan ini tidak akan berakhir seperti Jembatan Kukar yang roboh.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2010/12/03/100871_jembatan-selat-sunda_209_157.JPG
Desain Jembatan Selat Sunda
Kepala lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJKN) Tri Widjajanto, menilai pembangunan jembatan Selat Sunda oleh Indonesia bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.

"Saat ini saya rasa Indonesia sudah siap untuk membangun jembatan sekelas jembatan Selat Sunda," jelasnya dalam konferensi pers di kantor Badan Pegawas Jalan Tol, Jakarta, Rabu 5 September 2012.

Tri menampik adanya kekhawatiran terjadinya peristiwa yang sama dengan jembatan Kukar yang roboh tahun lalu. Menurutnya, sumber daya manusia Indonesia yang akan membangun jembatan Selat Sunda cukup mumpuni untuk mencegah insiden yang sama terulang kembali.





Dari segi tenaga ahli, direktur utama Hutama Karya ini juga mengungkapkan bahwa indonesia siap. "Kita punya ahli geologi, ahli tanah, ahli beton, dan konstruksi untuk bagian atas jembatan," jelasnya.

Untuk konstruksi Jembatan Selat Sunda sendiri, Tri memastikan akan digunakan model suspensi ataupun dengan kabel. Dia mengatakan, dua jenis jembatan ini sebelumnya pernah dibangun di Indonesia.

"Untuk jembatan yang dibangun di atas laut pun kita sudah berhasil," ujarnya.

Dia memaparkan, untuk menjamin tidak akan terjadi insiden seperti Jembatan Kukar, proses pembangunan dari awal hingga akhir harus sempurna. Mulai dari pra-studi kelayakan, studi kelayakan, pengerjaan awal, konstruksi sampai perawatan akhir, harus dijaga kestabilannya.

"Kalau semua itu dijalankan dengan baik, maka tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan," kata dia. (sj)

Friday, August 31, 2012

Adanya teknologi peta posisi ikan, nelayan akan terbantu

http://img.antaranews.com/new/2012/08/thumb/20120831peta_perkiraan_ikan.jpgJakarta - Para peneliti di Indonesia terus mengembangkan teknologi yang memudahkan nelayan, salah satunya dengan membuat peta perkiraan daerah penangkapan ikan (PPDPI) yang dipublikasikan setiap hari.

"Peta perkiraan ini menggunakan pendekatan remote sensing yakni memanfaatkan data satelit penginderaan jauh," kata Dr Agus Setiawan, Kepala Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) Badan Litbang Kelautan dan Perikanan.

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa penelitian peta perkiraan daerah penangkapan ikan disusun sejak 2005 berdasarkan tiga indikasi yaitu suhu permukaan air laut, ketersediaan klorofil A atau pitoplankton, dan altimetri atau tinggi muka laut.

"Peta ini utamanya memperkirakan keberadaan ikan-ikan pelagis seperti tuna sirip kuning, cakalang, dan lemuru," kata pria yang pernah berkarir di BPPT itu.

Peta perkiraan posisi ikan pelagis dibagi menjadi tiga kelas, yaitu peta nasional, peta untuk pelabuhan, dan peta untuk wilayah khusus.

Peta nasional dirilis tiga kali seminggu, tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. Sementara peta untuk pelabuhan disebarkan ke 11 pelabuhan di Indonesia setiap hari. Demikian pula peta untuk wilayah khusus yaitu Selat Bali, Laut Sawu, dan Kutai Kartanegara.

"Bagi nelayan yang tidak memiliki teknologi sonar dan sensor ikan di perahunya, mereka bisa meminta informasi kepada kami," kata Bambang Sukresno, salah seorang peneliti penyusun PPDPI.

Selain ditampilkan dalam website BPOL, PPDPI juga didistribusikan melalui e-mail dan fasilitas Interactive Voice Respond (IVR).

Untuk bisa mendapatkan PPDPI secara rutin melalui e-mail, para calon pengguna harus mengirimkan permintaan ke ppdpi_brok@yahoo.com.

Sementara itu, untuk mendapatkan PPDPI melalui fasilitas Interactive Voice Respond (IVR), para pengguna dapat menerima PPDPI secara otomatis melalui mesin faksimili dengan cara menelepon ke nomor 0365-44271.

Diseminasi informasi peta keberadaan ikan jenis pelagis ini juga mengandalkan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat, kata Bambang.

"Kami telah melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan beberapa pemerintah daerah, Indramayu salah satunya," ujar Bambang menjelaskan.





Pemda Indramayu, menurut Bambang, melaksanakan program Informasi Daerah Penangkapan Ikan (IDPI), sehingga nelayan bisa melihat informasi titik koordinat yang potensial banyak ikan ketika mereka berada di tempat pendaratan ikan (TPI).

BPOL yang terletak di Jembrana, Bali, adalah salah satu wadah pelaksanaan kegiatan-kegiatan  Southeast Asia Center for Ocean Research and Monitoring (SEACORM)

(Antara)

Thursday, August 30, 2012

Tiga Megabandara Akan Dibuat di jakarta

 Kapasitasnya bisa mencapai di atas 200 juta penumpang per tahun

Ilustrasi Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.
Bandara Soeta di Tangerang, Banten. (sumber: Antara)
Ibukota Jakarta akan memiliki tiga megabandara.

Setelah ekspansi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) selesai pada 2014, pemerintah segera membangun bandara baru di Kertajati, Kabupaten Karawang, sekelas Bandara Soetta yang mampu menampung 100 juta penumpang.

Selain itu, Pemda DKI Jakarta tengah mengembangkan konsep pengembangan bandara di Kepulauan Seribu.

Bila tiga bandara itu terwujud, kapasitasnya bisa mencapai di atas 200 juta penumpang per tahun. Ini belum termasuk Bandara Halim Perdanakusumah.

Dengan demikian, Jakarta akan memiliki jaringan bandara terbesar di Asean.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menegaskan, bandara di Karawang pasti akan dibangun untuk melengkapi Bandara Soetta yang sudah kelebihan kapasitas.

Saat ini studi lokasi sudah dilakukan dengan bantuan Pemerintah Jepang.

Akhir tahun ini masuk studi kelayakan dan tahun depan digelar tender dengan skema public private partnership (PPP).

“Rencana ini sesuai dengan arah pengembangan Jabodetabek ke wilayah barat dan timur. Untuk di timur Jakarta, keberadaan bandara di Karawang bisa memfasilitasi permukiman dan industri di sisi timur Jakarta seper ti Cikarang dan Karawang,” kata Bambang kepada Investor Daily di Jakarta.

Saat berbicara pada for um Indonesia International Infrastr ucture Conference and Exhibition 2012, kemarin, Bambang juga menyinggung rencana pembangunan bandara di Karawang.





Dia menegaskan, bandara Karawang harus segera dibangun karena Bandara Soetta sudah kelebihan kapasitas sedangkan untuk perluasan terkendala pembebasan lahan.

“Jakarta harus memiliki sistem bandar udara yang beragam, tidak hanya bergantung pada Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng,” kata Bambang.

 Bandara Karawang

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti Singayudha Gumay mengungkapkan, bandara di Karawang akan dibangun pada 2015, setelah selesai perluasan Bandara Soetta.

Bandara baru ini akan berkapasitas 100 juta penumpang, namun untuk tahap pertama berkapasitas 30 juta penumpang per tahun.

Kelak akan dibangun jalan tol dan jalur kereta dari bandara Karawang ke Jakarta.

Herr y mengakui ada beberapa investor dari dalam dan luar negeri yang tertarik untuk ambil bagian dalam pembangunan bandara Karawang ini.

Bandara Karawang mengusung konsep ecoairport, karena lahan untuk mendirikan bandara tersebut merupakan wilayah hutan milik Perum Perhutani.

 “Untuk itu, kita akan bahas dengan pemerintah daerah setempat, Kementerian Kehutanan, dan Perhutani,” paparnya.

Bambang Susantono dan Herry Bhakti mengakui bahwa kehadiran bandara Karawang menjadi komplemen bagi Bandara Soetta yang sudah overcrowded.

Itu sebabnya, Bandara Soetta diperluas dengan investasi Rp 26 triliun, yang pemancangan tiang pertamanya dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2 Agustus lalu.

Bandara internasional berwawasan Aerotropolis ini diharapkan mampu mengungguli bandara-bandara internasional lain seperti Changi Singapura, KLIA Malaysia, dan HKIA Hong Kong.

Dalam perluasan ini, kapasitas Terminal 3 akan dinaikkan dari 4 juta menjadi 25 juta pergerakan penumpang per tahun.

Sedangkan Terminal 1 yang kapasitasnya 9 juta ditingkatkan menjadi 18 juta per tahun dan Terminal 2 dinaikkan dari 9 juta menjadi 19 juta penumpang per tahun.

Dengan demikian, Bandara Soetta mampu menampung kapasitas 62 juta penumpang pada 2014.

Saat ini, jumlah penumpang di Bandara Soetta sudah melampaui 51 juta per tahun, padahal desainnya hanya mampu menampung 22 juta penumpang.

Ke depan, Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta berencana membangun landasan pacu baru (ketiga) dan Terminal 4.

Penambahan ini sekaligus dapat meningkatkan kapasitas menjadi 87 juta pergerakan penumpang per tahun dan 234 pergerakan pesawat per jam.

 Multiefek Luar Biasa

Tentang bandara di Kepulauan Seribu, Bambang Susantono menyatakan hal itu harus dikaji dulu, terutama kesesuaian tata ruang, amdal, dan sebagainya.

Bandara di Kepulauan Seribu merupakan konsep yang digagas Pemda DKI Jakarta. Seperti diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat berkunjung ke Investor Daily beberapa waktu lalu, bandara ini akan diintegrasikan dengan rencana pembangunan pelabuhan Marunda dan tanggul raksasa di pesisir utara Jakarta sepanjang 50 km yang membentang dari sisi barat ke timur.

Di atas tanggul akan dibangun jalan tol dan MRT.

Direktur Transportasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Prihantono membenarkan bahwa Jakarta akan dikelilingi tiga megabandara.

Setelah perluasan Bandara Soetta, ada rencana pembangunan bandara baru Kertajati di Karawang dan bandara baru di Kepulauan Seribu.

Untuk bandara di Kepulauan Seribu, kata Bambang, pembangunannya menjadi tanggung jawab Pemda DKI.

Namun, sejauh ini Pemda DKI belum mengusulkan kepada pemerintah pusat.

Saturday, August 18, 2012

Lima Tahun Lagi, Indonesia Stop Impor Ponsel?

Rencana investasi Foxconn Technology Group ke Indonesia diharapkan akan mendatangkan pertumbuhan ekonomi bagi Tanah Air. Investasi tersebut diharapkan dapat menekan impor ponsel yang selalu meningkat setiap tahun.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, hingga saat ini Indonesia telah mengimpor sebanyak 45 juta ponsel per tahun. "Tapi dengan rencana Foxconn untuk masuk ke Indonesia, kita bisa berhenti mengimpor ponsel. Setidaknya dalam 5 tahun mendatang, kita tidak perlu impor ponsel lagi," kata Hidayat saat ditemui selepas Rapat Nota Keuangan di kantor Kementerian Perekonomian, Jumat (17/8/2012).

Berdasarkan pembicaraan dengan Foxconn pekan ini, raksasa manufaktur dari Taiwan ini menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Tanah Air. Pada 25 Desember 2012, Foxconn dikabarkan telah siap merilis 3 juta ponsel yang telah dibuat di Indonesia.





Menurut Hidayat, pembuatan ponsel merek lokal ini akan bekerja sama dengan perusahaan milik lokal yang saat ini telah membuat ponsel. Salah satunya dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) Persero, perusahaan pelat merah yang akan fokus membuat ponsel lokal kembali berjaya. "Nanti kita juga akan menggandeng perusahaan lain untuk bisa memproduksi ponsel lokal bersama Foxconn," ujarnya.

Foxconn Technology Group merupakan perusahaan manufaktur di Taiwan yang saat ini melayani perakitan produk milik Apple, seperti iPad dan iPhone. Begitu juga dengan vendor Motorola yang telah diakuisisi oleh raksasa internet Google.

Di Taiwan, Foxconn memiliki luas lahan untuk perakitan ponsel sebesar 3.000 hektar. Dengan luas lahan itu, Foxconn bisa mengontribusikan sebesar 7 persen dari keseluruhan ekspor negara China saat ini. "Sementara di Indonesia, mereka akan memakai 400 hektar. Tapi proyek ini harus segera jadi agar kita juga bangga punya ponsel dari negeri sendiri," kata Hidayat dengan penuh semangat.

Sekadar catatan, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan Foxconn akan mulai berproduksi secara assembling (perakitan) pada Desember 2012. Dalam satu sampai dua bulan ini, Foxconn berkonsentrasi dengan realisasi investasi pabrik perakitan yang akan berproduksi akhir tahun ini.

Pada Juli tahun depan, Foxconn meminta peresmian investasi tahap pertama. Investasi tahap pertama pembangunan pabrik Foxconn membutuhkan area seluas 50 hektar. Pabrik Foxconn itu akan diletakkan di sekitar Jakarta dan Banten. Untuk tahap kedua dan ketiga masing-masing membutuhan area 200 hektar.

Hidayat menambahkan, ketiga lokasi ini pada setiap tahap itu bisa berbeda provinsi, tetapi masih berada di Pulau Jawa. Proyek Foxconn asal Taiwan tersebut memiliki nilai investasi mencapai 10 miliar dollar AS dalam jangka waktu 5-10 tahun. Rencananya, proyek akan dilakukan dalam tiga tahap. Proyek ini akan menyerap 300.000 tenaga kerja dari semua level keahlian. Khusus untuk engineer, Foxconn membutuhkan 60.000 orang.

(Kompas)

Inilah5 Buah Sumber Energi Terbaik

Untuk mengembalikan energi, ada buah-buahan yang bisa jadi andalan.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2011/01/06/102730_pisang-cavendish-atau-pisang-ambon-putih_209_157.jpgKelelahan biasanya muncul ketika Anda melalui perjalanan panjang seperti mudik. Tubuh pun terasa sangat lemas dan esoknya Anda masih harus menjalani ibadah puasa.

Agar ibadah puasa berjalan lancar dan energi Anda kembali, ada buah-buahan yang bisa jadi andalan. Konsumsi saja lima buah ini, baik saat berbuka ataupun sahur.

Pisang
Buah manis ini, seperti dilansir dari Health Me Up, merupakan sumber karbohidrat. Pisang berada di peringkat pertama dalam buah pembangkit energi. Tak heran, kalau sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang sebelum berolahraga.

Semangka
Kaya akan vitamin C dan zinc, efektif membuat tubuh kembali berenergi. Kandungan airnya yang tinggi juga membuat tubuh Anda terasa lebih segar.

Apel
Apel merupakan sumber energi yang bersifat perlahan untuk dilepaskan. Kandungan vitamin C, B dan potasium pada apel juga akan membuat Anda lebih berenergi.

Jeruk
Ini merupakan sumber energi dan vitamin C. Selain itu mengandung phosphorus, mineral dan fiber untuk meningkatkan fungsi organ tubuh.

Pepaya
Mengonsumsi pepaya bukan hanya mengembalikan energi Anda, tapi juga meningkatkan sistem kekebalan dan bersifat antiinflamasi.

© VIVA.co.id

Saturday, August 11, 2012

Ina-Geoportal Indonesia lebih canggih dari Google Map

http://img.antaranews.com/new/2012/08/thumb/20120807geo-spasial.jpgBandung (ANTARA News) - Ina-Geoportal, suatu portal informasi geospasial nusantara yang dibangun Badan Informasi Geospasial (BIG) dan bisa dibuka di http://tanahair.indonesia.go.id dirancang lebih canggih dari google map, kata Kepala BIG Dr Asep Karsidi.

"Google map itu berdasarkan foto satelit jpeg, kalau Ina-geoportal itu peta interaktif, untuk sharing, drag and drop dan lain-lain seperti GIS Application," kata Asep pada Talkshow "Ina-Geoportal: Satu Peta, Satu Solusi" dalam memperingati Hakteknas ke-17 di Gedung Sabuga ITB Bandung, Sabtu.

Karena itu, dia meminta semua pihak membuat peta tematik berdasarkan peta dasar yang telah disediakan BIG (dulu Bakosurtanal), yang selain gratis, mudah diakses, juga bisa dipertanggungjawabkan, bukan mengambil dari pihak selain BIG atau dari google.

"UU Nomor 4/2011 tentang Informasi Geospasial memberi wewenang kepada BIG sebagai lembaga satu-satunya yang membuat peta dasar. Itu karena BIG membuat peta berdasarkan sistem jaring kontrol geodesi, menggunakan layer kontur atau tiga dimensi," katanya.





Ia juga menegaskan UU Nomor 4/2011 melindungi Indonesia dari kemungkinan penyalahgunaan data geospasial yang merugikan bangsa. Karena itu, meskipun data spasial nusantara bersifat open namun tetap dibatasi dengan kode pengaman untuk sejumlah data tertentu.

"Saya juga sudah didatangi google yang menanyakan UU baru itu, kuncinya Indonesia punya UU sebagai otorisasi informasi geospasial kita. Data yang dibangun google tentang Indonesia harus ada izin dari pemerintah Indonesia," katanya.

Selama tidak melanggar UU, menurut dia, silakan saja membuat data geospasial karena peta yang dibuat google positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya juga mempersilakan kalau google mau menggunakan data spasial Ina-Geoportal.

"Tapi jangan masyarakat internasional dapat info tentang kita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ketika ada pihak ketiga menggunakan peta google atau ada pihak menyalahgunakan peta google," katanya.

Akhir 2012, ujar Asep, pihaknya akan selesai memperbaharui peta dasar nusantara dengan ketelitian 1:250.000, yang akan terus dilanjutkan dengan 1:50.000, 1:25.000, hingga 1:1.000 sesuai amanat UU dimana halaman rumah akan jelas terlihat, namun ini merupakan tugas berat.

Sementara itu, Kepala Pusat Sistem Jaringan dan Sistem Data Spasial BIG Dodi sukmayadi dalam talkshow itu mempraktikan secara live pengoperasian Ina-Geoportal dimana sejumlah instansi seperti Kementerian PU, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan lain-lain sudah mengawali untuk menjadi simpul Ina-Geoportal BIG.

Ia berharap semua kementerian, lembaga dan pemerintah daerah bersedia mengintegrasikan datanya dan "sharing" dalam menyajikannya ke dalam Ina-Geoportal dengan syarat memiliki Pusat Data, Meta Data dan Unit Kliring yang memvalidasi data.(D009)

(Antara)

Rizki Gunawan, Seorang Hacker Jaringan Terorisme Segera Disidang

 Menghacking situs MLM untuk mencari dana operasi teror

http://www.beritasatu.com/media/images//medium/11082012144953.jpgRizki Gunawan, tersangka teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror  Mabes Polri di Jakarta Mei lalu, akan segera maju ke meja hijau.

Berkas perkara milik jagoan hacking (meretas) itu dinyatakan lengkap oleh  jaksa.

”Berkasnya dinyatakan lengkap dan sudah dilakukan penyerahan tahap ke dua, atau P-21 pekan lalu,” kata sumber penyidik di Densus/88 Antiteror, yang meminta tak disebutkan namanya saat dihubungi Sabtu (11/8).

Yang dimaksud dengan tahap kedua, adalah penyerahan tersangka berikut barang buktinya ke pihak jaksa penuntut.

Langkah berikutnya adalah mempersiapkan persidangan.

”Kita harapkan bisa segera maju ke sidang. Rencananya sidang akan digelar di Pengadilan  Negeri Jakarta Barat,” imbuh sumber tersebut.

Hingga kini, sumber  itu melanjutkan, jika berkas Rizki yang dinyatakan lengkap untuk  sementara ini, hanya terkait unsur pendanaan teror.

Sedangkan soal jaringan masih banyak yang harus didalami. Itu termasuk dari segi tempat  pelatihan para militer di Poso dan juga anggota selnya.






”Masih kita gali terus. Sumbernya di Santoso, yang telah kita jadikan buronan. Santoso adalah sel teroris aktif yang paling kita cari saat ini. Namanya selalu muncul di beberapa aksi teror belakangan ini,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, Rizki, sarjana muda akutansi ini berhasil membobol sebuah situs multi level marketing (MLM), dan mendapatkan dana haram senilai  Rp5,937 miliar.

Uang miliaran rupiah itu digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan aksi terorisme, setelah sebelumya 'dicuci' dengan cara dibelikan beberapa benda di Medan yang telah disita Juni kemarin.

Aset-aset itu diantaranya adalah ruko tiga lantai di Azam Square, satu unit rumah beralamat di jalan Karya Kasih, satu unit rumah di Jalan Ekawarni no 4, dan satu ruko di Jalan Jenderal Sudirman.

Selain itu, satu mobil Daihatsu, satu Toyota Avanza, satu pickup Mitsubishi, satu motor Kawasaki Ninja, satu motor Yamaha Jupiter, satu Yamaha Vega,  satu Honda Supra, dan dua Honda Vario.

Juga ada perlatanan elektronik senilai Rp36 juta yang dibeli dari Hongkong melalui website.

Dengan dana itu Rizki memberi dukungan pelatihan para militer di Poso senilai Rp667 juta bersama tersangka lain, Cahya Fitrianta yang telah ditangkap Mei lalu.

 Latar Belakang

Rizki Gunawan alias Rizki alias Roni alias Umar alias Udin alias Ronny Setiawan adalah lulusan komputer akutansi.

Diberitakan Beritasatu.com sebelumnya, seorang penyidik di lingkungan Densus  88/Mabes Polri mengatakan, jika Rizki juga terlibat dalam pendanaan pengeboman Gereja Kepunton, Solo pada 25 September 2011.

Sumber itu juga menceritakan, Rizki ikut latihan militer pada Januari-Februari 2011 dibawah pimpinan Santoso di Sulawesi Tengah.

 Rizki memiliki keahlian merakit bom dan  senjata api.

Sementara Santoso adalah buron kasus penyerangan dan perampokan bersenjata di Bank Central Asia (BCA) Palu, tanggal 25 Mei 2011 yang menewaskan dua anggota Polri dan  seorang lagi luka berat.

Santoso juga Komandan Tim Asykari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Wilayah Poso dan Palu, meski selalu  dibantah pengurus JAT.

Santoso diketahui telah enam kali mengadakan Latihan para militer.

Situs yang dihack (diretas) oleh Rizki mempunyai server di Malaysia.

Kini situs itu sudah down dan tak bisa  diakses lagi. Alamatnya di speedcashXXXXXX.XXX.

Rizki menghacking situs MLM untuk mencari dana operasi teror bersama Dedy Irawan (yang juga disiapkan sebagai pelaku bom bunuh diri PN Medan), dan  Andri Kurniawan alias Hendrik. Keduanya juga telah ditangkap Mei lalu.

(Berita Satu)

Friday, August 10, 2012

Aman! Jembatan Selat Sunda tak lewati patahan gempa

http://bisnis-jabar.com/wp-content/uploads/2011/07/jembatan-selatsunda.jpg
Ilustrasi Jembatan Selat Sunda
Bandung (ANTARA News) - Seluruh trase (rute) Jembatan Selat Sunda (JSS) rencananya tidak ada yang akan melewati sesar (patahan) gempa, dan kalaupun ada sesar paling dekat jaraknya 160 km dari trase JSS, kata Guru Besar Rekayasa Struktur ITB Profesor Doktor Bambang Budiono.

"Dengan teknologi terbaru sampai jungkir balik tidak ditemukan sesar di sepanjang trase yang akan dibangun, sejarah gempa juga tak ada di sana," kata Budiono yang menjadi pembicara dalam Seminr Teknologi Jembatan dan Terowongan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-17 di Gedung Sabuga, Bandung, Jumat.

Gempa yang berasal dari sesar terdekat tersebut, menurut Ketua Tim Penyusun Studi JSS ITB itu, harus diantisipasi dengan teknologi rekayasa struktur bangunan sehingga kalaupun terjadi gempa hanya akan menimbulkan goyangan kecil yang tak berpengaruh pada jembatan.

Namun ia mengakui, studi kegunungapian tidak dilakukan pihaknya sehingga soal kemungkinan Krakatau kembali meletus dan seberapa besar akan berpengaruh ke JSS tidak bisa dinyatakan.

Menurut dia, setelah studi selesai, JSS masih membutuhkan lima tahun untuk mendesainnya secara detil, dengan demikian setidaknya baru pada 2017 pembangunannya bisa dimulai.





"Namun sambil menunggu desain, persiapan material jembatan sudah bisa mulai dilakukan, misalnya viaductnya bisa dibuat mulai sekarang, karena industri beton dalam negeri mampu menyediakan. Hanya kabel yang kapasitasnya belum cukup, mengingat kabel adalah materi penting dalam pembangunan jembatan bentang panjang," katanya.

Sementara itu Direkrut Utama WIKA Beton Wilfred A. Singkali mengatakan, pihaknya sudah siap menyediakan beton bagi jembatan yang akan menjadi yang terpanjang di dunia tersebut.

Kajian Wika, total beton yang dibutuhkan untuk pembangunan JSS mencapai 2.344.000 meter kubik, sementara total produksi beton nasional 60 juta ton dengan knsumsi tahunan hanya 52.800.000 ton sehingga masih surplus.

Bambang Budiono juga mengingatkan, perlunya masalah kawasan laut internasional di antara Sumatera dan Jawa untuk dikaji, apakah perlu izin untuk melewatkan jembatan di kawasan tersebut.

Sejumlah pihak sudah melakukan studi terkait JSS, dan ada sejumlah pilihan trase jembatan yang menghubungkan antara ujung terdekat Provinsi Banten dan Lampung sepanjang sekitar 29 km itu. ***2***(T.D009/B/D007/D007)

(Antara)

Hakteknas, Kebangkitan atau Keterpurukan Teknologi?

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/07/17/0415383p.jpg
Foto KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
BANDUNG, KOMPAS.com — 10 Agustus 1995, pesawat buatan Indonesia N-250 terbang pertama kalinya. Momen tersebut kini diperingati sebagai Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas).

Jumat (10/8/2012) ini adalah tepat 17 momen itu berlalu. Momen ini dirayakan di Bandung dalam serangkaian acara, mulai dari RITech Expo di Sasana Budaya Ganesha, Triple Helix Conference, dan upacara di Gedung Sate hari ini.

Dalam paparannya di konferensi pers seusai upacara hari ini, insinyur dan mantan Presiden BJ Habibie mengajak Indonesia untuk merenungi apakah Indonesia kali ini merayakan kebangkitan atau keterpurukan dalam teknologi nasional.






Habibie menguraikan, 17 tahun lalu, generasi penerus bangsa tidak hanya menghadiahkan pesawat N250 kepada Indonesia. Mereka juga menghadiahkan kapal untuk 500 penumpang dan kereta api cepat.

"Hadiah HUT Kemerdekaan ke-67, apa yang dapat kita persembahkan pada Hari Kebangkitan Nasional, 17 tahun setelah prestasi membanggakan itu. Bagaimana industri strategis yang telah menghasilkan produk andalan yang membanggakan 17 tahun lalu itu?" kata Habibie.

Habibie menjelaskan, pembuatan produk-produk tersebut telah dihentikan pembinaannya. PT Dirgantara Indonesia yang dulu memiliki 16.000 karyawan, misalnya, kini hanya tinggal punya 3.000 karyawan yang akan pensiun dalam 3-4 tahun ke depan. Tak ada kaderisasi.

Badan Pengelola Industri Strategis yang memiliki turn over 10 milliar dollar AS dan 48.000 karyawan dibubarkan. Industri pesawat terbang, kereta api, mesin, elektronik, dan komunikasi tak lagi mendapat perhatian.

"Keppres No 1 Tahun 1980 tentang ketentuan penggunaan produk pesawat buatan dalam negeri dihapus dan PT DI tidak lagi didukung secara finansial maupun kebijakan industri pendukung lainnya," jelas Habibie.

Habibie menambahkan, biaya pengembangan pesawat dan SDM dihitung sebagai utang. PT DI tak lagi menitikberatkan pada rancang bangun pesawat. PT DI tak mampu melakukan regenerasi sehingga kredibilitas sebagai produsen pesawat terancam.

Pada saat yang sama, urai Habibie, Indonesia hanya menjadi konsumen teknologi. Pertumbuhan penumpang pesawat meningkat, tetapi industri pembuatan pesawat yang bisa memenuhi kebutuhan dihentikan.

Padahal, kata Habibie, dalam tiap industri strategis yang dilakukan, terkandung jam kerja yang mampu memberikan lapangan kerja, memeratakan pembangunan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan.

"Kita harus pandai memproduksi barang apa saja yang dibutuhkan di pasar nasional dan memberi insentif kepada siapa saja yang memproduksi di dalam negeri, menyediakan jam kerja, dan akhirnya lapangan kerja," tutur Habibie.

Saat ini, Indonesia lebih banyak menyediakan sumber daya alam untuk diolah negara lain. Saat akhirnya produk olahan dibeli di Indonesia lagi, sebenarnya Indonesia sedang membeli jam kerja negara lain. Dan, itu merupakan penjajahan.

Dalam kesempatan Hakteknas kali ini, Habibie punya tiga rekomendasi. "Rebut kembali jam kerja! Wujudkan kembali karya nyata yang pernah kita miliki untuk pembangunan peradaban Indonesia! Bangkitlah, sadarlah atas kemampuanmu!"

(Kompas)

Pemerintah dorong peningkatan peneliti muda

http://img.antaranews.com/new/2012/05/thumb/20120509Juara-Olimpiade-080512-2.jpgBandung (ANTARA News) - Salah satu kebijakan pemerintah untuk memastikan keberhasilan transformasi pembangunan ekonomi dari mengandalkan ekspor sumber daya alam mentah menjadi berbasis inovasi, adalah mendorong tumbuhnya minat terhadap penelitian pada generasi muda.

Deputi Menteri Riset dan Teknologi Bidang Jaringan Iptek Amin Soebandrio dalam seminar internasional ke-10 Triple Helix di Hotel Grand Panghegar, Bandung, Jumat menyatakan pemerintah menyadari pentingnya peran peneliti muda dalam perkembangan Indonesia pada masa depan.

Apalagi, lanjut dia, komposisi penduduk Indonesia saat ini sebagian besar adalah kaum muda yang berada pada usia produktif.






"Untuk menstimulasi minat terhadap penelitian pada generasi muda pemerintah telah melakukan beberapa pendekatan di antaranya adalah kompetisi yang digelar untuk siswa sekolah menengah atas dan mahasiswa," tuturnya.

Menurut Amin, kompetisi semacam itu telah terbukti menghasilkan banyak karya penelitian yang mengagumkan dari generasi muda.

Selain secara rutin menggelar kompetisi sains dan teknologi seperti kontes robot Indonesia yang digelar setiap tahun, Amin mengatakan, pemerintah juga melaksanakan berbagai lomba dalam bidang industri kreatif.

Kompetisi sains, menurut dia, sejak dua tahun lalu juga dilaksanakan untuk siswa sekolah dasar yang didampingi oleh bimbingan guru mereka.(D013)

(Antara)

Inilah Teknologi Hijau Untuk Merawat Terumbu Karang

http://img.antaranews.com/new/2011/08/thumb/2011081902040115.jpgJakarta (ANTARA News) - Ekosistem terumbu karang di Indonesia terus mendapatkan tekanan akibat praktik penangkapan ikan yang tidak lestari dan perubahan suhu air akibat pemanasan global.

Laju kerusakan terumbu karang di berbagai perairan Tanah Air semakin pesat terjadi, dengan taksiran terumbu karang yang masih dalam kondisi baik hanya 6,2 persen dari total 60.000 km persegi, kata Eghbert Elvan Ampou, M.Sc, salah seorang peneliti yang terlibat dalam riset Bioreeftek, di Jakarta, Kamis.

Kondisi ini membuat para peneliti Indonesia berupaya untuk merehabilitasi ekosistem terumbu karang, agar kembali menjadi surga tempat tinggal para ikan--yang menjadi salah satu sumber pangan manusia.

"Sejak tahun 2008 kami mengembangkan Bioreeftek, teknologi hijau yang memanfaatkan tempurung kelapa sebagai bahan alami tempat menempelnya hewan atau larva planula karang individu baru," katanya.

Menurut Elvan, pemanfaatan tempurung kelapa sebagai bahan utama metode perekrutan hewan karang adalah pilihan yang sangat strategis.

"Karena tempurung kelapa sangat melimpah di Indonesia dan biaya penerapan teknologi ini jauh lebih murah daripada berbagai teknik lain yang pernah dikembangkan," kata peneliti yang tergabung dalam Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan itu.

Sebelum Bioreeftek, terdapat berbagai media yang digunakan untuk memulihkan ekosistem terumbu karang. Di antaranya ReefBall (terbuat dari rangka semen), Hexadome (dari rangka besi dan semen), Biorock (dari Besi/stainless yg dialiri listrik searah, menggunakan tenaga surya), dan Coral Rubble (yang dikumpul dan dimasukkan dalam jaring sebagai media).

Bioreeftek memanfaatkan teknologi yang tergolong sederhana. Langkah awal adalah dengan memotong tempurung kelapa dengan menggunakan gurinda dan dilubangi kedua ujungnya agar bisa dimasukkan batang alumunium.

Tempurung yang telah dipotong kemudian diisi dengan semen agar tempurung lebih kuat. Lalu cetak semen menjadi bentuk balok dengan ukuran 45x35x3 cm atau fleksibel sesuai kebutuhan. Letakkan pipa alumunium sedemikian rupa sehingga pipa tegak lurus dengan cetakan semen.






Setelah cetakan semen siap dan kuat, masukkan tempurung kelapa ke dalam pipa alumunium secara teratur. Ikat bagian atas pipa dengan menggunakan kabel agar tempurung tidak lepas dari pipa.

Media Bioreeftek yang telah siap kemudian diletakkan di perairan yang kondisi terumbu karangnya baik, agar larva planula karang cepat menempel pada media tempurung kelapa dengan kedalaman 5-10 meter.(ANT)

(Antara)

NTB kembangkan penyuluhan pertanian berbasis Internet

http://img.antaranews.com/new/2012/01/thumb/20120112cyber-city-2.jpgMataram (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengembangkan program "cyber extension" atau kegiatan penyuluhan berbasis internet yang mulai diterapkan sejak 2010.

"Program itu terus dikembangkan yang disesuaikan dengan keberadaan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di tingkat kecamatan," kata Sekretaris Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorluh) Pertanian Terpadu (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan) Provinsi NTB DR Mashur, di Mataram, Kamis.

Ia mengatakan, penerapan program "cyber extension" itu dimulai di empat BPP tingkat kecamatan, yakni di Kota Mataram, Kabupaten Sumbawa Barat, Lombok Timur, dan Kota Bima.

Selain mendapatkan perangkat komputer yang memiliki jaringan internet, BPP di lokasi penerapan penyuluhan berbasis internet itu, juga didukung biaya operasional sebesar Rp100 juta/lokasi.

Selain memberi penyuluhan melalui internet, pengelola BPP itu juga mengimplementasikan teknik budidaya sayur-mayur dan tanaman lainnya serta mengembangbiakkan ternak.
Selanjutnya, dikembangkan di enam kabupaten/kota lainnya sebagai daerah pemberdayaan petani. Keenam kabupaten/kota itu yakni Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Sumbawa, Dompu, dan Kabupaten Bima.






"Pengembangan `cyber extension` itu untuk memudahkan penyuluhan kepada para petani, yang dilakukan para petugas lapangan," ujar mantan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB itu.

Menurut dia, melalui "cyber extension", penyuluhan dapat dilakukan di Kantor Bakoorluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan tingkat kecamatan atau yang dikenal dengan BPP, tetapi para petani selaku peserta yang disuluh tetap berada di desanya.

Penyuluhan dengan cara ini dapat dilakukan melalui sejumlah sambungan internet sekaligus di mana setiap peserta dapat melihat wajah peserta maupun penyuluhnya di layar monitor.

"Cyber extension" juga merupakan sistem baru dalam penyuluhan karena selama ini metode penyuluhan yang dilaksanakan yakni sistem latihan dan kunjungan, latihan terhadap petugas, petani/kelompok tani, dan gabungan kelompok tani (gapoktan), serta kunjungan secara periodik petugas BPP ke petani dan gapoktan secara periodik oleh para penyuluh.

Selain itu, aktivitas penyuluhan juga melalui penyebaran informasi berupa selebaran, brosor, dan buletin serta pemutaran film tentang pertanian melalui mobil unit yang berkeliling ke desa-desa.

"Nantinya, pola penyuluhan makin beragam, selain cara-cara lama juga akan diwarnai dengan penyuluhan berbasis internet," ujar Mashur.

Versi Bakorluh Pertanian Terpadu NTB, jumlah penyuluh pertanian terpadu di NTB tercatat sebanyak 1.830 orang, namun hanya 760 orang yang masih mengabdi sebagai tenaga lapangan dan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Idealnya satu desa memiliki satu penyuluh sehingga jumlah desa di wilayah NTB mencapai 911 desa, sementara tenaga penyuluh lapangan hanya 760 orang, sehingga kekurangan sebanyak 151 orang.

Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TBPP) atau yang dikenal dengan Tenaga Harian Lepas (THL) di wilayah NTB saat ini mencapai 651 orang, yang dimanfaatkan untuk menutupi kekurangan penyuluh pertanian di NTB.(*)

(Antara)

Wednesday, August 8, 2012

peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas)

 Inovasi anak bangsa unjuk gigi di "RItech expo" Hakteknas

Bandung (ANTARA News) - Rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17 dimeriahkan dengan pameran berbagai teknologi  di "RITech Expo 2012" yang berlangsung di Bandung 8-11 Agustus.

Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta Rabu meresmikan  "RI Tech Expo 2012", yang memajang berbagai hasil inovasi teknologi anak bangsa.

"Pameran ini dalam rangka membangkitkan budaya inovasi di kalangan masyakarakat," kata Menristek yang akan berada di Bandung selama sepekan untuk memperingati rangkaian Hakteknas.






Pameran ini, lanjut dia, juga sebagai pertanggungjawaban terhadap publik atas hasil-hasil riset dan inovasi yang telah dilakukan oleh para peneliti Indonesia.

"Pameran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pemahaman baru akan keberadaan iptek, di mana inovasi teknologi bangsa Indonesia ternyata sudah cukup banyak," paparnya.

RI Tech Expo 2012 menyajikan hasil-hasil riset dan inovasi dari berbagai lembaga riset, litbang kementerian, litbang pemerintah daerah, litbang universitas dan penggiat iptek Indonesia yang akan menempati 100 gerai, 80 "indoor" dan 20 "outdoor".

Pameran RI Tech Expo akan berlangsung selama empat hari yakni tanggal 8-11 Agustus 2012.

Usai membuka pameran, Menteri berkeliling ke gerai-gerai seperti gerai PT PAL Indonesia, PT LEN, Litbang PLN, LIPI, SMKN 4 Bandung, Edwar Technology, Sari Ayu, Wika, PT hingga gerai Dharma Wanita Kemristek dan gerai Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).

Demikian pula gerai-gerai luar ruang di bawah tenda-tenda putih seperti PT Dahana, PT Pindad, Dislitbang Polri, Balitbangnovda Sumsel, Batan, Lapan, hingga area hasil-hasil riset yang didanai Kemristek Peningkatan Kapasitas Peneliti dan Perekayasa (PKPP).

Menteri juga melihat-lihat sejumlah wahana seperti pesawat Jabiru milik SMKN 12 Bandung, bus Genap SNI milik BSN, bus Zebra Cendekia milik Polda Jateng, dan lain-lain.
(D009)(Antara)

 Hari ini, Bandung Menjadi Kota "Lautan" Teknologi

http://m.okezone.com/mimg/2012/08/08/55/674844/large_MTx9AYE6Ok.jpg
Foto: hakteknas.ristek.go.id
BANDUNG - Hari ini, Rabu 8 Agustus 2012, Bandung menjadi kota teknologi. Pasalnya, kota ini menjadi tuan rumah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional XVII (Hakteknas ke-17).

Berbagai produk teknologi akan tampil di jalanan Kota Kembang mulai dari Ritech Expo, Karnaval kreativitas ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dan pertunjukkan berbau sains lainnya.

Semua acara yang didukung Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) itu merupakan bagian dari peringatan Hakteknas yang akan berlangsung hingga 11 Agustus 2012.

Menristek Gusti Muhammad Hatta menjelaskan, gelaran tahunan yang kali ini bertema 'Inovasi Untuk Kemandirian Bangsa' merupakan alat publikasi inovasi teknologi produk dalam negeri.

Kata Hatta, peringatan Hakteknas kali ini untuk mewujudkan visi berupa menanamkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai strategis dan pentingnya peran iptek dalam membangun peradaban.

"Saya harap event ini bisa menjadi alat publikasi kepada masyarakat bahwa orang Indonesia bisa menghasilkan sesuatu," ungkap Menristek, di Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung Selasa (7/8/2012) malam.

Lanjut dia, Indonesia telah banyak menghasilkan atau memproduksi produk bermanfaat. Namun sosialisasinya masih sangat minim. "Hakteknas ini bukan membikin gaduh tetapi sebagai apresiasi terhadap produk buatan anak bangsa," tegasnya.

Peringatan Harteknas akan menampilkan karnaval berbagai produk iptek yang dipamerkan dengan cara menyusuri jalanan kota Bandung. Nantinya masyarakat bisa melihat bagaimana bentuk mobil listrik yang kini lagi hangat dibicarakan di media massa.(amr)

 Berikut Rute Karnaval Harteknas di Bandung

http://m.okezone.com/mimg/2012/08/08/526/674764/large_sfYCzX8z0s.jpg
IIlustrasi lalin di Kota Bandung (Foto: Okezone/Iman Herdiana)
BANDUNG - Kota Bandung menjadi tuan rumah Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) XVII. Salah satu acara Harteknas ialah Karnaval Kreativitas Iptek.

Bagi masyarakat Kota Kembang yang ingin menonton silakan mendatangi rute karnaval yang menampilkan beragam produk Iptek karya anak bangsa.

Berikut rute yang akan dilalui Karnaval Harteknas: Jalan Ganeca, Jalan IR H Juanda, Dipatiukur, Monumen, Surapati, Diponegoro, lalu kembali ke Jalan IR H Juanda dan Jalan Ganeca.

Karnaval akan dibuka Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Rabu (8/8/2012), sekira pukul 13.30 WIB di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

Namun, bagi pengguna jalan yang tidak ingin terjebak kemacetan, sebaiknya menghindari jalan-jalan tersebut saat pelaksanaan karnaval, yakni dimulai pukul 13.00 WIB.

Karnaval diikuti sedikitnya 50 unit kendaran iptek, di antaranya panser PT Pindad, bus listrik nasional, mobil Badan Standardisasi Nasional, mobil PT Len, Pesawat UAV Badan Informasi Geospasial, mobil hujan buatan BPPT, mobil Kedaruratan Nuklir, buggy car karya SMKN 8 Bandung, mobil Nuklir Pangan untuk Kesehatan, mobil Pintar SIKIB, dan produk inovatif karya anak bangsa lainnya.

Peringatan Harteknas bertema “Inovasi untuk Kemandirian Bangsa” juga dimeriahkan pameran teknologi Ritech Expo.

“Peringatan Harteknas ini untuk mewujudkan visi menanamkan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai strategis dan pentingnya peran iptek dalam membangun peradaban,” terang Ketua Pelaksana Harteknas, Freddy Permana Zen, di Hotel Panghegar, Bandung.

Peringatan ini sebagai apresiasi atas keberhasilan putra-putri bangsa Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai dan mengembangkan Iptek.(ton)

(Okezone)

Tuesday, August 7, 2012

Hakteknas Momentum Peran Iptek Majukan Bangsa

http://img.antaranews.com/new/2011/09/thumb/2011091410134731.jpgJakarta (ANTARA News) - Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengharapkan, peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17 bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya iptek memajukan bangsa.

"Jadi, Hakteknas Ke-17 ini diharap memberi semangat bahwa dengan iptek kita mampu meraih kemajuan sekaligus kemandirian," kata Menristek kepada pers di Jakarta, Jumat.

Dengan iptek, bangsa Indonesia diharapkan mampu menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat, dan masyarakat pun bangga memanfaatkan produk buatan bangsa sendiri, katanya.

Peringatan Hakteknas yang selalu diperingati setiap 10 Agustus awalnya merupakan perayaan keberhasilan PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (PT IPTN) yang sekarang menjadi PT Dirgantara Indonesia menerbangkan pesawat N-250 sebagai hasil karya asli anak bangsa.

Oleh karena itu, pada tahun ini, Hakteknas akan diperingati di Bandung, berpusat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB berupa Pameran Ritech Expo dan rangkaian workshop pada tanggal 8--11 Agustus 2012, antara lain, workshop "Sains-Technopreneurship sebagai Solusi Kemandirian dan Daya Saing".






Peringatan Hakteknas juga ditandai dengan Karnaval Kreativitas Iptek, di depan kampus ITB pada tanggal 8 Agustus, dan International Triple Helix Conference X di Grand Panghegar Hotel, 8--10 Agustus.

Peringatan Hakteknas bertema "Inovasi untuk Kemandirian Bangsa" ini juga disemarakkan dengan peresmian program Pisar Airbone Campaign di PT Dirgantara Indonesia pada tanggal 8 Agustus, dan kunjungan Menristek ke Observatorium Bosscha pada tanggal 11 Agustus.

Puncak Peringatan Hakteknas akan digelar pada tanggal 30 Agustus di Gedung Merdeka Bandung yang rencananya akan dihadiri Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dan mantan Presiden Prof.Dr.Ing. B.J. Habibie.

Gusti menambahkan, pada peringatan kali ini pihaknya ingin menekankan bahwa semua harapan akan kemajuan tersebut dapat terwujud jika proses inovasi yang yang dilakukan para ilmuwan (Academics), bukan saja didukung oleh pemerintah (Government), melainkan juga kalangan bisnis (Bussiness).

(Antara)

Monday, August 6, 2012

Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), apa itu?

 Buat Stasiun Pengisian Listrik Cuma Rp6 Juta

Bandingkan dengan pembangunan SPBU yang minimal Rp 5 miliar

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2012/08/05/166391_dahlan-iskan-isi-listrik-di-stasiun-pengisian-listrik-umum--splu-_209_157.jpgDahlan Iskan isi listrik di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU)

General Manager PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN), Distribusi Jakarta dan Tanggerang, Mochammad Sulastyo, menegaskan, pembangunan infrastruktur Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) - PLN tidak menelan biaya besar. Hanya butuh sekitar Rp6 juta, guna menyediakan satu unit SPLU ini.






"Perlu kami sampaikan investasi PLN sangat kecil. Kebetulan kami tidak perlu minta tambahan ke kantor pusat, dana operasional kami cukup," ujar Sulastyo di kantornya, Jakarta, Minggu 5 Agustus 2012.

Mulai minggu depan, pihaknya akan mulai menyediakan SPLU-PLN di 24 titik di kantor-kantor pemerintahan. "Tapi belum di SPBU," katanya.

Sementara itu Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan, SPLU - PLN ini diwujudkan guna menjawab pertanyaan seluruh masyarakat mengenai ketersediaan infrastruktur mobil listrik ke depannya. Menurutnya masyarakat baru akan membutuhkan stasiun pengisian ini pada tahun depan, setelah mobil listrik mulai diproduksi massal.

"Makanya saya minta ke PLN coba di buatkan contoh untuk meyakinkan masyarakat, bahwa ini bisa," ujar Dahlan.

Dahlan memaparkan, investasi SPLU jauh lebih minim ketimbang SPBU. Guna membangun SPBU, dibutuhkan dana minimal Rp 5 Miliar dengan waktu pengerjaan minimal 3 tahun di area minimal setengah hektare.

"Sedangkan kalau SPLU, biayanya di bawah Rp 10 juta, pengerjaan satu minggu kelar. Tempatnya di pojok-pojok jalan bisa, di kantor, di mal bisa," kata mantan Direktur Utama PLN itu.

 Stasiun Pengisian Listrik Terpisah dari SPBU

Stasiun Pengisian Listrik Umum ini butuh waktu pengisian, beda SPBU

Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji, menegaskan, Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) milik PLN tidak akan disatukan dengan stasiun pengisian bahan bakar umum. Pasalnya pola pengisian bahan bakar kedua energi tersebut berbeda.

Nur Pamudji menjelaskan, pengisian Bahan Bakar Listrik (BBL) tidak bisa seinstan BBM. Dibutuhkan tempat yang terjaga agar kendaraan listrik tersebut dapat mengisi energinya dengan waktu yang cukup.

"Jadi, SPLU ini akan kita taruh di tempat-tempat parkir, mall, rest area dan di rumah masing-masing," ujarnya di Jakarta, Minggu 5 Agustus 2012.

Kata Nurpamudji, nantinya dalam paket pembelian kendaraan listrik akan diberikan satu unit instalasi pengisian BBL di rumah pembelinya. Sehingga nantinya dalam mengisi energi listrik yang tersedot berbeda dengan listrik rumah.

Pemisahan listrik tersebut sangat penting dilakukan. Karena listrik yang tersedot cukup besar, jika disatukan dengan listrik rumah tidak akan kuat. "Kalau SPLU menggunakan koin, kalau yang di rumah pakai prabayar saja," katanya.

Nantinya untuk tahap awal, pengelolaan SPLU ini akan dilakukan oleh PLN. Menurutnya hal tersebut akan menjadi pemasukan baru ke depannya selain dari penjualan listrik reguler.

Selanjutnya, SPLU ini diharapkan akan mendongkrak pendapatan PLN nantinya.  "Ini ada tambahan lagi untuk menjual listrik dengan harga nonsubsidi," katanya.

Sementara itu Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta PLN membuat desain baru SPLU tersebut agar lebih menarik minat masyarakat untuk menggunakannya. Saat ini SPLU-PLN berbentuk kotak persegi seperti telepon umum pada umumnya.

"Mudah-mudahan ini menjadi bisnis baru PLN, daripada diambil orang lain," kata Dahlan.

 Dahlan Iskan: Beli Listrik Pakai Koin di SPLU

Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Indonesia diresmikan.

http://us.media.viva.co.id/thumbs2/2012/08/05/166390_stasiun-pengisian-listrik-umum--splu--pertama-di-jakarta_209_157.jpgStasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Jakarta

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meresmikan sekaligus pemanfaatan perdana Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) pertama di Indonesia. SPLU ini mampu menyalurkan listrik sampai dengan 32 A atau 7040 VA guna memenuhi kebutuhan  salah satunya mobil listrik ke depannya.

Dahlan menjelaskan, sistem kerja SPLU PLN ini seperti telepon umum. Pengguna tinggal memasukan koin yang berlaku seperti Rp 100, Rp 500, Rp 1.000 kedalam SPLU, lalu pengguna dapat mendapatkan energi dengan daya dan rentang waktu tertentu.

"Hanya saja kalau telepon umum anda dapat pulsa menelepon, kalau ini anda mendapat listrik," ujar Dahlan di Jakarta, Minggu 5 Agustus 2012.

Rencananya menurut Dahlan SPLU-PLN akan disiapkan di sepuluh titik yaitu kantor Meneg BUMN, 2 titik di kantor Meneg ESDM, 1 titik di Kantor Dirjen Lelistrikan, 1 titik di kantor layanan Bulungan, 1 titik di kantor layanan Mampang, 1 titik kantor layanan Ciputat, 1 titik di kantor layanan Menteng Gambir, 1 titik di kantor layanan Tanjung Priok, 1 titik di kantor layanan Lenteng Agung.

"Ke depannya, SPLU-PLN ini akan dikembangkan lebih lanjut, khususnya terkait dengan sistem pembayaran dari koin menjadi uang kertas atau elektronika," tambahnya.

Dirinya menegaskan, SPLU-PLN ini tidak hanya diperuntukkan guna pengisian energi mobil listrik, tapi segala jenis peralatan listrik, seperti handphone, laptop dan berbagai macam alat listrik lainnya. "Satu unit ada dua titik jadi bisa mengisi dua alat elektronik," tandasnya.

Dalam peresmian yang dilakukan di kantor layanan Gambir, Jakarta pusat, Minggu 5 Agustus 2012, diadakan pula bagi-bagi sembako kepada para pengurus panti asuhan di daerah Jabodetabek yang dipersembahkan dari Persatuan Ibu-ibu Distribusi Jakarta Raya dan Tanggerang.

Pemanfaatan perdana dilakukan Dahlan langsung untuk Mobil listrik karya Dasep Ahmadi dan motor listrik yang telah dimiliki PLN sebelumnya.

© VIVA.co.id