Showing posts with label virus. Show all posts
Showing posts with label virus. Show all posts

Wednesday, May 30, 2012

Internet Dinon-aktifkan di Seluruh Dunia Tanggal 31 Maret 2012?

Kekuatan internet menyerang ke dalam kehidupan kita sehari-hari, ada kemungkinan bahwa kita tidak akan bisa menikmati jaringan internet pada hari Sabtu, 31 Maret. Kelompok hacking, Anonymous, telah mengeluarkan peringatan untuk mematikan internet.

Sekretaris Jenderal Interpol, Ronald K Noble telah dikutip mengatakan, "Operasi global Blackout 2012 terlihat akan mematikan internet untuk satu hari besok (Sabtu) dengan menonaktifkan server DNS pusat, membuat website tidak dapat diakses."

Hal itu disampaikan oleh Noble yang sedang menghadiri 13th DP Kohli Memorial Lecture dalam  "Multijurisdictional Investigation: Operation Unmask"  di Delhi ketika ia berbicara tentang ancaman hacker. Menurut Noble, kelompok 'Anonymous' protes karena Wall Street "crash" dan untuk melampiaskan kemarahan, mereka akan mematikan server DNS pusat.

Noble menambahkan, "Penyelidikan telah dilakukan oleh Kolombia, Chile dan Spanyol karena situs pribadi dan situs publik di negara tersebut telah diserang oleh kelompok tersebut."

Dalam upaya untuk menghindari konsekuensi yang mungkin muncul dari kejadian ini, Interpol telah melancarkan Operasi Unmask untuk menangani kelompok hacker dan dilaporkan telah menangkap 31 anggota Anonymous dalam dua fase yang berbeda pada Februari dan Mar, 2012. Oleh karena itu, Anonymous bersumpah membalas dendam kepada Interpol dengan melakukan serangkaian serangan cyber secara global  pada 28 Feb.

Noble juga menyatakan, "Pada puncaknya, gelombang mencapai 400.000 serangan per menit alamat rumah orang tua saya dan nomor telepon diterbitkan di website.."

Noble berkomentar bahwa ada 2,3 miliar pengguna internet di dunia dan 1 juta diantaranya dipengaruhi oleh kejahatan cyber setiap tahun. Diduga, kejahatan di internet bisa merugikan hingga $388.000.000.000 dolar.

Apakah anda percaya Sabtu lusa kita gak bisa blogging...?

Thursday, May 17, 2012

Virus Menjadi Alternatif Sumber Listrik Masa Depan

Semakin berkembangnya zaman, para ilmuwan dunia terus mencoba untuk menemukan sumber listrik. Tim ilmuwan dari California, AS mengembangkan cara untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan virus. Penelitian ini menggunakan virus untuk mengkonversikan tenaga gerak atau mekanik ke energi listrik. Alat yang digunakan adalah semacam "generator" dengan elektroda sebesar perangko pos dan film yang terbuat dari virus.

Pengkonversian dari tenaga mekanik ke listrik mengguanakan alat yang bernama "piezoelectric" dan akan bereaksi dan bekerja pada saat tersentuh atau diketuk menggunakan tangan. Dr Seung-Wuk Lee dr Universitas California , Berkeley berkata,"Penelitian lebih lanjut memang diperlukan, tetapi pekerjaan kami adalah langkah pertama dalam pengembangan pembangkit listrik pribadi, actuators untuk digunakan dalam perangkat nano, dan perangkat lain berdasarkan elektronik berbasis virus".

Virus M13 bacteriophage digunakan dalam penelitian ini dan virus ini biasanya menyerang bakteri tetapi jinak pada manusia. Tim peneliti menambahkan empat molekul bermuatan negatif pada bagian virus. Molekul yang ditambahkan itu bertujuan untuk meningkatkan tegangan dari virus. Kemudian, para ilmuwan menumpuk film-film yang masing-masing merupakan lapisan tunggal virus. Efek terkuat dari piezoelectric dihasilkan jika tumpukan berjumlah 20.

Tumpukan film yang berisi virus yang berukuran 1cm persegi dijepitkan di antara dua elektroda berlapis emas dan terhubung dengan kabel ke sebuah LCD. Saat dilakukan demonstrasi yaitu ketika tekanan diterapkan pada generator, alat ini bisa menghasilkan sampai seperempat dari tegangan baterai biasa dan bisa menghasilkan angka "1" pada LCD itu.

Keuntungan menggunakan virus ini adalah virus bisa mereka dapat mengatur dirinya sendiri menjadi film yang tertata dan menggerakkan generator. Peneliti meng-klaim bahwa dengan listrik dari virus bisa diterapkan untuk kegiatan sehari-hari, seperti tutup pintu atau naik tangga, tapi peneliti akan mengembangkan lebih lanjut.

Sumber: BBC